Cesya Magdalena Pardede
2 tahun yang lalu
Bingkai memori,Mei, seorang gadis keturunan Tionghoa, hancur seiring sang ayah meninggal dunia. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Mei sepakat untuk mengajak ibu dan adiknya untuk hidup bersama di Jakarta dengan membeli rumah baru. Saat packing pindahan inilah Mei menemukan sebuah jurnal yang ternyata milik ayahnya. Di dalam jurnal itu terselip berbagai macam bukti kenangan, termasuk di antaranya sebuah amplop berisi surat tua dan sehelai foto. Foto menunjukkan seorang perempuan muda *yang tentu saja berpenampilan jadul* mengenakan kalung berliontion giok. Sedangkan suratnya ditulis oleh seorang perempuan bernama Lie. Nama Lie ini berulang kali disebut dalam jurnal ayahnya, hingga membangkitkan rasa penasaran Mei.
Sementara itu, Prima, pacar Mei, semakin tenggelam dalam dunia kerjanya. Begitu workaholicnya sehingga ia tak pernah ada saat Mei membutuhkannya. Ini membuat Mei sedih, dan memutuskan untuk ‘istirahat’ sejenak dari urusan percintaan.
Karena begitu jenuh dengan kehidupan cinta dan juga kariernya, Mei akhirnya memutuskan untuk mengambil cuti untuk liburan. Ke mana? Ke Padang, sekalian untuk memuaskan rasa penasaran terhadap surat-surat dan jurnal sang Ayah. Ia ingin menelusuri jejak-jejak kenangan di kota kelahiran ayahnya.
Maka jadilah ia pergi ke Padang, tanpa sepengetahuan ibunya dan juga Prima. Mei merahasiakan kepergiannya dari ibunya, sekadar untuk menjaga perasaannya. Sedangkan Prima, ia ingin menjauh sejenak dan juga untuk merenung apakah ia akan melanjutkan hubungannya dengan Prima.
Di Padang, dia menelusuri semua jejak kenangan seperti yang diceritakan di jurnal. Ia mendatangi alamat rumah seperti yang tertera di surat. Tapi ya namanya udah lama banget, penghuninya sudah berganti.
ROMARIO SUWANDI
2 tahun yang lalu
Spot favorit saya membaca buku adalah di dalam kamar, karena membaca buku di dalam kamar lebih tenang tidak berisik dan bisa mendalami apa yang saya baca
LAZISWA DWI OKTAVIA
2 tahun yang lalu
Aku merekomendasikan novel ini untuk teman ku yang berjudul: bulan,menceritakan petualangan Raib cs di Klan Matahari. Setelah pertempuran hebat di Klan Bulan, Raib, Seli, dan Ali kembali menjalankan kehidupan normal sebagai siswa SMA di Klan Bumi.
Muhammad Irkham Maheswara
2 tahun yang lalu
saya lebih suka membaca buku di perpustakaan, karena tempatnya nyaman, bersih, dan tenang untuk membaca
Naeiva Adella Saralee
2 tahun yang lalu
Dimana aja....
Yang penting tidak ada gangguan ya seperti suara berisik dll...
Siti Mariatul Qibtiah
2 tahun yang lalu
saya suka membaca buku di kamar karna baca buku di kamar itu enak sepi ga ada yang ganggu jadi saya bisa lebih fokus dalam membaca buku
Muhammad fahrul
2 tahun yang lalu
Tempat favorit saya saat membaca adalah rumah saya sendiri , Karena di rumah lebih sepi dan tidak ada suara jadi lebih enak saat membaca
Haikal Omar Muhammad
2 tahun yang lalu
Buku 25 nabi dan rasul. Karena sebagai orang Islam kita wajib tahu kisah kisah 25 nabi dan rasul