JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Suqron fadhli
Suqron fadhli
2 tahun yang lalu

Di rumah saya suka membaca buku, Karena banyak waktu luang dan juga lebih nyaman di rumah,apa bila ada yang kurang paham bisa bertanya ke orang tua,dan bisa di awasi orang tua apabila buku yang kita baca mengandung unsur yang tidak bagus.

Michan Farid Nur Adzani
Michan Farid Nur Adzani
2 tahun yang lalu

Aku suka membaca buku di Gramedia Karena di sana terdapat banyak buku-buku yang menarik, aku sangat suka jika di ajak ke Gramedia

Vallencia putri titiany
Vallencia putri titiany
2 tahun yang lalu

Di perpustakaan sekolah. Karena lebih nyaman dan tenang

Syafiyah Zahra Putri Aisyah
Syafiyah Zahra Putri Aisyah
2 tahun yang lalu

Perpustakaan narada di dekat danau sunter. Karena tempat tersebut sangat bagus, nyaman.

Adhi Satrio
Adhi Satrio
2 tahun yang lalu

Perpustakaan sekolah Diruang keluarga Alasannya nyaman,dan banyak macam macam buku.

Indira aafiatunissa
Indira aafiatunissa
2 tahun yang lalu

Aku suka membaca buku di kamarku karena aku bisa membaca sambil bersantai.

Nasya aulia
Nasya aulia
2 tahun yang lalu

Buku maling kundang Maling kundang adalah anak nakal

surya arba rahman
Surya arba rahman
2 tahun yang lalu

saya suka membaca di perpustakaan rptra cilincing karena bisa belajar & sambil bermain

Fina Fitriana
Fina Fitriana
2 tahun yang lalu

Totto-chan : gadis cilik di jendela Kuroyanagi, Tetsuko (Pengarang) ; Widya Kirana (alih bahasa) Buku itu menceritakan seorang gadis cilik yang bernama Totto Chan. Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah. Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan? Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan pelajaran fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan. Walaupun belum menyadari, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

Agenda Hari Ini