JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Silvia kartila
Silvia kartila
2 tahun yang lalu

Maling Kundang Dahulu ada anak bernama malin dan ibunya. Mereka hidup bersama karena sang ayah merantau

MUHAMMAD KHOLAIFAL
MUHAMMAD KHOLAIFAL
2 tahun yang lalu

Aku merekomendasikan buat teman-teman untuk memiliki buku "pintar ulangan Tematik"khususnya sekolah dasar kelas 3,buku ini sangat bagus, sangat bermanfaat agar teman-teman lebih fokus dalam belajar & terbiasa menyelesaikan soal-soal dengan mudah.

Ayudia Raisha Az Zahra Kurniawan
Ayudia Raisha Az Zahra Kurniawan
2 tahun yang lalu

Aku ingin merekomendasikan buku cerita dengan judul "serunya berpakaian sendiri". Buku ini aku rekomendasikan karena mengajarkan hal yang baik yaitu melatih kemandirian kita dalam memakai pakaian disertai adab-adab memakai pakaian sesuai dengan ajaran islam.

Naura Riandri Azzahra
Naura Riandri Azzahra
2 tahun yang lalu

Judul nya: 2 itu teman 37 itu satu kelas Karena memiliki cerita cerita unik di kelas 9d

Baby putri aprideli
Baby putri aprideli
2 tahun yang lalu

Aku merokmedasikan buku yang berjudul Saranjana karena buku tersebut meceritakan majapahit/musium saranjana

Rayyan Abdurrahman Qadar
Rayyan Abdurrahman Qadar
2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca akhir pekan ini adalah "I am Malala" yang menceritakan tentang perjuangan Malala Yousafzai, pemenang hadiah Nobel termuda, untuk pendidikan perempuan yang berawal dari masa kecilnya di Pakistan. Malala selalu dididik ayahnya yang sangat mencintai pendidikan, untuk selalu menghargai pentingnya nilai sebuah pendidikan untuk seorang manusia, bukan sekedar untuk laki laki, tapi untuk semua orang. Akan tetapi, pada masa Malala menginjak bangku kelas 6 SD, semua mulai berubah karena konflik internal Pakistan. Taliban yang mulai mengambil kekuasaan dari mempengaruhi orang orang, melakukan tindakan ekstrim yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Namun, tidak ada yang bisa mengehentikan mereka, bahkan pemerintah Pakistan sendiri. Taliban yang tindakannya ekstrim, mulai melarang adanya sekolah untuk perempuan, karena menurut mereka tidak sesuai dengan ajaran Islam, ditentang habis habisan oleh Malala dan Ayahnya. Hal inilah yang akan diceritakan oleh Malala dibukunya. Hal ini memotivasi saya, bahwasanya untuk menghargai pentingnya pendidikan untuk kemajuan sebuah bangsa.

Baby putri aprideli
Baby putri aprideli
2 tahun yang lalu

Aku membaca indahnya keberagamannya indonesia karena indonesa banyak sekali penari banyak yang sangat kompak