ISTIWANA PUTRI
2 tahun yang lalu
Disuatu pagi yang cerah pak tani bekerja seperti biasa tiba -tiba matanya tertuju pada sebuah celah diantara rerumputan yang mengeluarkan cahaya .
ILHAM GUSINTO
2 tahun yang lalu
Bukudigital
Ensiklopedia Kebudayaan Indonesia
(Daru wojayanti)
Bercerita tentang beragamnya kebudayaan dari masing masing provinsi yang ada di indonesia.
DAVINA LEONITA
2 tahun yang lalu
Cerita Rakyat Kalimantan Barat
Penulis : Novi Kurnia
BATU MENANGIS
Di sebuah desa, hiduplah seorang gadis dengan ibunya. Setiap hari, gadis itu hanya bersolek di depan cermin. Gadis itu tidak pernah membantu pekerjaan ibunya. Pada suatu hari, gadis itu pergi ke pasar bersama ibunya. Tetapi, gadis itu ingin ibunya berjalan di belakang. Mereka berpapasan dengan banyak orang. Tetapi si Gadis malu mengakui kalau yang jalan dibelakang itu adalah ibunya. Ibunya hanya bisa menagis mendengar perkataan anak gadisnya itu. Kemudian ibu berdoa kepada Tuhan. Seketika itu, petir menyambar. Kaki si Gadis berubah menjadi batu. Badan si Gadis perlahan-lahan berubah menjadi batu. Gadis itu berubah menjadi patung batu.
Athalla Syauqi
2 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku dengan judul Cindy Si Taxi Pink karya Hasna Nelfia Komarudin.
Buku ini menceritakan tentang Cindy taksi berwarna pink yang sangat cantik,dia sangat di sukai oleh semua penumpang yang menaikinya dan suatu hari dia bertemu Vino si angkutan umum yang suka ugal ugalan,Cindy pun menasihati Vino agar tidak ugal ugalan di jalan. Terimakasih ka.
SRI MAYANI MURNI
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca kali ini berjudul Tokoh Tokoh Terkemuka Dari Kalimantan
Karya Korrie Layur Rampan
Kumpulan Puisi Anak Anak
Pangeran Hidayat
Pangeran Hidayat sebenernya masih sepupu Antasari
Putra kandung Sultan Muda Abdulrrahman. Oleh kakek nya Sultan Adam
Ia sebenernya di pilih memegang tampuk kerajaan
Dalam perang Banjar yang dahsyat lagi ngeri pangeran Hidayat memihak Antasari . Dengan demikian ia di benci kompeni. Mereka berupaya menangkap hidup atau mati
Bertahun tahun Hidayat mengebara di hutan. Menghimpun kekuatan
Tetapi dengan tipu daya Belanda memakai beberapa ulama
Tanggal 4 November 1859. Ia di minta menyerah dengan suka rela.
Lama juga Hidayat berpikir baik buruk nya
Barulah 28 februari 1862 ia menyerah kan diri di Martapura
Tanggal 4 November 1862 Ia di asingkan ke Cianjur bersama keluarga nya
Tahun 1904 pangeran Hidayat meninggal
Setelah 42 tahun hidup dalam pengasingan hati nya pedih memikirkan nasip rakyat nya yg menderita karena di bawah kekuasaan Belanda
Terimakasih
Salam Literasi
Ema Maemanah
2 tahun yang lalu
Judul Buku: Keindahan Arsitektur Rumah Adat Nusantara.
Penulis: Marlia Setiarini
Isi buku:
Rumah merupakan suatu hal yang sangat penting karena mencerminkan Tempat tinggal (Papan), dibandingkan dua hal lainnya Sandang dan Pangan, karena rumah berfungsi untuk melindungi dari tantangan alam dan lingkungannya, selain itu rumah tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan utamanya saja, tetapi digunakan untuk mewadahi semua kegiatan, dan kebutuhan didalamnya.
Indonesia dengan kekayaan sukunya pastilah banyak memiliki Rumah Adat, dan setiap Rumah Adat memiliki arsitektur yang berbeda, sesuai iklim dan alamnya.
Di buku ini dibahas mengenai semua arsitektur Rumah Adat Indonesia, yang pasti sangat menambah ilmu pengetahuan kita.
Khanza khoerunisa
2 tahun yang lalu
Saya membaca buku bacaan anak yang berjudul "Aku Tidak Mau Berbohong Lagi",yang diterbitkan oleh Eny DK.
Buku ini memceritakan tentang seorang anak yang tidak memiliki banyak teman karena dicap sebagai tukang bohong.Satu-satunya teman yang mau bermain dengannya adlah totok.
Faiza Lusi Mutiara
2 tahun yang lalu
101 Trik Hancurkan Rasa Malas – Adrian Harimurti. Buku ini menjelaskan mengenai 101 alasan mengapa malas harus dihancurkan. Setiap alasan dari malas akan diuraikan dan diberikan penjelasan bagaimana cara mengatasinya. Dengan ini, buku 101 Trik Hancurkan Rasa Malas memberikan kalian kesadaran bahwa malas benar-benar harus dihancurkan.
Galang Alviyan Hidayat
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca hari ini berjudul MALIN KUNDANG. Buku tersebut di tulis oleh Rini Kurniasih dkk.
Cerita singkat Malin kundang iyalah bahwa ada seorang anak yang durhaka terhadap ibunya,sehingga Malin Kundang di kutuk oleh Ibunya menjadi batu .