Mayza Fayza
2 tahun yang lalu
Dengan keluarga alasan karena belih asik
Aqilla akarina sukardi
2 tahun yang lalu
Cinta tanah air Indonesia adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah air
Ayra Safa Irwansyah
2 tahun yang lalu
Aku pergi berwisata dengan keluarga ku mengapa aku senang bepergian dengan keluarga ku karena aku sangat senang dengan mereka dan asikk
Saebatul husna
2 tahun yang lalu
Bali karna pemandangan nya bagus ,budaya nya menarik
Hosiyara mahila
2 tahun yang lalu
Jawa Tengah ,Magelang. Alasannya ingin berkunjung ke Candi Borobudur
Aulia vanessa antowa
2 tahun yang lalu
Alkisah, di pesisir pantai daerah Sumatera Barat, hiduplah seorang ibu bersama anak kesayangannya yang bernama Malin. Sejak suaminya meninggal, Ibu Malin harus berjuang mati-matian untuk menghidupi Malin. Meskipun begitu, ia tetap merasa bahagia karena Malin merupakan anak yang penyayang. Dia juga sangat manja. Malin akan selalu menemani ibunya bekerja menjual ikan.
Semakin hari, Malin semakin beranjak dewasa. Ia merasa sudah saatnya untuk menggantikan ibunya bekerja. Namun, Malin memiliki keinginan lain ketika melihat banyak teman sebayanya bisa kaya raya dalam waktu cepat setelah berjualan di kota.
“Mak, Malin ingin merantau ke kota seberang. Malin akan menghasilkan banyak uang untuk Emak dari sana.” Ibu Malin sangat terkejut mendengar keinginan putra kesayangannya itu.Malin berupaya meyakinkan ibunya bahwa ia akan baik-baik saja di kota. Dengan hati yang gelisah, Ibu Malin melepaskan putranya yang hendak merantau.Hati-hati di sana ya, Nak. Jangan lupa untuk cepat pulang.” Beberapa lama kemudian, Malin tidak kunjung pulang ke rumah. Bertahun-tahun, ibunya hanya hidup sendirian. Hingga pada suatu hari, Ibu Malin mendapatkan kabar dari salah satu anak temannya yang juga merantau di kota seberang.“Malin sudah menikah dengan putri seorang bangsawan, Bu. Dia tidak mungkin akan kembali ke sini,” jelas anak teman Ibu Malin yang baru saja kembali dari kota seberang.“Tidak, Malin pasti akan kembali.”Dua bulan kemudian, Istri Malin yang sedang hamil mengidamkan berlibur ke Pantai Air Manis. Karena sangat menyayangi istrinya, Malin mengabulkan permintaan istrinya itu. Di dalam perjalanan, Malin teringat dengan ibunya. Malin merasa malu jika ia harus mengenalkan ibunya kepada istrinya.Saat kapal mereka sudah menepi di pinggir pantai, Ibu Malin yang sedang berjualan ikan melihat anaknya dari kejauhan. Ia sangat yakin itu adalah Malin. Sang ibu bergegas berlari dan memeluk tubuh Malin.“Lepaskan! Siapa kau?” Ibu Malin terkejut ketika tubuhnya didorong oleh Malin.
“Malin, ini aku, ibumu.”
“Ibu? Apa perempuan lusuh ini ibumu?
Kenapa kau berbohong, Malin? Kau bilang kau anak bangsawan sepertiku!” Istri Malin sangat marah menemukan kebohongan Malin yang terungkapTidak, dia bukan ibuku!”Malin bersikeras tidak mengakui ibunya. Ia bahkan menarik tubuh istrinya untuk meninggalkan pantai.
Ibu Malin merasa sangat sedih sekaligus marah. Iapun berdoa kepada Tuhan dan menyumpahi Malin agar dikutuk menjadi batu.
Langit bergemuruh setelah doa itu terdengar.
Malin menyesali perbuatan yang ia lakukan kepada ibunya.
“Ibu maafkan anakmu yang durhaka ini!”
Teriakan Malin sia-sia karena tidak lama setelahnya, kapal Malin terombang-ambing oleh ombak hingga karam dan terpecah
Keesokan paginya, semua orang di Pantai Air Manis terkejut menemukan banyak kepingan kapal yang berserakan. Namun, mereka lebih terkejut saat menemukan batu berbentuk manusia tengah bersujud.
Kutukan Ibu Malin menjadi nyata. Ia menemukan anaknya yang ia kutuk menjadi batu. Ibu Malin menangis dan menyesali ucapannya.
Selesai.
Mayza Fayza
2 tahun yang lalu
Daerah Sumatera barat karena ingin melihat pemandangan yg indah
Eka purba ningrum
2 tahun yang lalu
Indahnya negeriku Indonesia
Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli
Yudi Wiramiharja
FOLLOW
Indahnya Negeriku Indonesia
15 September 2017 12:55 |Diperbarui: 15 September 2017 13:10
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia
Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku. Selain itu, Indonesia adalah negeri dengan sejuta keindahan, dari mulai sabang sampai marauke. Indonesia penuh dengan sejuta cerita di mulai dari duka maupun suka. Indonesia negeri yang penuh dengan ragam bahasa, adat istiadat, dan Indonesia penuh dengan pulau-pulau yang indah.
Indonesia penuh dengan makanan yang enak Se-Nusantara. Indonesia juga selalu mempunyai cerita tersendiri, mempunyai sumber daya alam yang sangat banyak dan memiliki keindahan alam yang tak di miliki oleh negara lain