BalQiis Jauzaa Bahirah
2 tahun yang lalu
Daerah yang ingin saya kunjungi Sulawesi dikarenakan Saya ingin melihat kampung halaman orang tua saya dan saya ingin bertemu keluarga saya disana.
Icasia Agnes Iranita
2 tahun yang lalu
Raja ampat
Karena saya ingin mengetahui keindahan raja ampat
SUHAENI FARHANA KAMILA
2 tahun yang lalu
Keong Emas :
Seorang putri cantik di sihir menjadi keong emas
Nurul khotimah
2 tahun yang lalu
Menuju Indonesia digital
Era digital membawa perubahan ular biasa di berbagai bidang hampir di seluruh belahan dunia saat ini , pemerintah tengah menyiapkan langkah strategis
Fatharani dalila sandi
2 tahun yang lalu
Saya pernah membaca buku cerita rakyat Indonesia berjudul malin kundang , Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu.
Unzila Layla Agus
2 tahun yang lalu
Buku Nusantara: Sejarah Indonesia karya Vlekke, Bernard H.M. Mardi, cerita yang mengambil latar belakang pada zaman pra-kolonial sampai tahun 1941. Dalam buku ini terdapat banyak peristiwa penting seperti masa-masa kejayaan dan runtuhnya kerajaan-kerajaan Jawa dan Sumatera, kedatangan para pedagang dari luar negeri, perang dan revolusi, sejarah Islam masuk ke Indonesia, dan lain sebagainya.
Kimberly Faezya Vindra
2 tahun yang lalu
"Asal Mula Gunung Merapi"
Konon pulau Jawa memiliki tanah yang miring dan tidak rata.Untuk itu para dewa di khayangan ingin menyeimbangkan pulau jawa dengan meletakan sebuah Gunung Jamurdipa ditengah pulau jawa. Namun ditempat itu tinggallah dua orang empu sakti pembuat keris mereka menolak keinginan para dewa dan tidak mau pindah dari tempat itu.Hal itu membuat para dewa murka akhirnya Gunung Jamurdipa pun ditiupkan lalu jatuh tepat diatas perapian kedua empu tersebut.Kedua empu itu tewas tertindih gunung tersebut. Yang kemudian berubah menjadi kawah. Akhirnya, gunung tersebut dinamakan gunung Merapi,karena letaknya persis dilokasi perapian kedua pembuat keris itu.
Aisyah Ramahdani
2 tahun yang lalu
Indahnya Keberagaman dan Pentingnya Toleransi di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.
Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
Bentuk keberagaman di Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.
Keberagaman suku
Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa.
Keberagaman agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.
Nares Adina Ningrum
2 tahun yang lalu
Dengan keluarga,karena dengan keluarga saya bisa merasa bahagia&senang