Marcela Aisyah Salsabila
2 tahun yang lalu
“Zepi Keliling Indonesia”
Pesawat Zeppelin Tua milik Kakek, Bernama Zepi akan Mengelilingi Indonesia.
Di Sumatra, ia melihat Orangutan dan Jam Gadang. Di Jawa, Ia melihat Elang Jawa yang terbang bersamanya. Di Kalimantan, Zepi melihat Lutung merah bermain di hutan. Di Sulawesi, Ia melihat Kupu-kupu. Di Papua, Ia melihat Ikan Pelangi. Mereka semua mengikuti Zepi.
Shila Selvira
2 tahun yang lalu
Buku Cantik Itu Luka. Singkatnya, buku ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menjadi PSK di zaman kolonial. Walaupun pekerjaannya PSK, tetapi ia terpandang di kalangan tentara Belanda dan Jepang.
Aditya Arsyad Dwitama
2 tahun yang lalu
Judul buku : dibawah bendera revolusi
Penulis : soekarno
Terbiit pertama : 1959
Buku ini berisi pemikiran dan pidato sang Proklamator Presiden Republik Indonesia pertama.
Merupakan kumpulan tulisan sang presiden pertama di masa revolusi menuju Indonesia Merdeka.
Agustina Nur Ramadhani
2 tahun yang lalu
bandung
Alasan: ingin menikmati sejuknya bandung
Merry Christiana
2 tahun yang lalu
Vuan Christieni Petrus,kls.1b SDN SEMPERBARAT 01, Buku yg saya baca tentang Sejarah Peradaban di Kalimantan. Buku ini berisikan sejarah kerajaan Kutai Kartanegara, dan budaya yang masuk ke Kalimantan. Yang dapat di lihat di Museum Mulawarman Tenggarong,Kalimantan Timur.
#DenganBacaKitaBisa#SalamLiterasi
Arumi Dwi Ayaki
2 tahun yang lalu
Buku tersebut menyajikan gambaran singkat tentang keragaman yang dimiliki oleh setiap daerah provinsi yang ada di Indonesia. Kita akan lebih memahami tentang Indonesia dari buku tersebut, sehingga akan menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang mendalam di hati sanubari kita.
Putri Arina Kamilia
2 tahun yang lalu
Aceh.
Karena Aceh merupakan serambi mekkah yang mana telah menjadi pusat peradaban Islam pada saat kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya yakni pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
ALIFA RAHMALIA
2 tahun yang lalu
Saya membaca novel yang berjudul Laut Bercerita karya Leila S. Buku ini menceritakan tentang seorang mahasiswa bernama Biru Laut yang diculik oleh sekelompok orang tidak dikenal. Bersama dengan tiga temannya yang lain, ia dibawa ke sebuah tempat tidak dikenal dan disekap selama berbulan-bulan. Selama disekap keempat sekawan itu diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia membuka suara. Orang-orang itu ingin tahu, siapa dalang di balik gerakan aktivis dan mahasiswa kala itu. Masih di tahun yang sama, keluarga Wibisono tengah menjalani aktivitas di hari Minggu seperti biasanya. Setelah acara masak bersama, sang ayah menyusun piring di atas meja untuk empat orang, untuk dirinya, untuk sang ibu, untuk si bungsu, dan juga untuk Biru Laut. Namun, meski lama menunggu Biru Laut tidak kunjung muncul. Dua tahun selang hilangnya Biru Laut secara misterius, sang adik Asmara Jati dan Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin oleh Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang. Mereka juga mempelajari testimoni dari mereka yang kembali. Tidak hanya Asmara Jati, kekasih Laut, Anjani dan juga orang tua serta istri aktivis yang hilang turut menuntut kejelasan nasib anggota keluarga mereka. Sementara itu, dari dasar laut yang sunyi, Biru Laut bercerita kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.