Riva Aulia lathisa
2 tahun yang lalu
Mbak sirni tidak mempunyai anak dan suatu hari ia di datangi raksasa yang akan memberikan anak dengan syarat ketika usia 17tahun harus dikembalikan. Mbok sirni setuju.lalu diberikan biji timun dan dirawatlah hingga besar dalam beberapa waktu mentimun ditaman besar dan berkilau keemasan ternyata berisi seorang bayi cantik, dirawat lah timun mas hingga berusia 17th.mbok sirni takut dan berdoa agar timun mas tidak diambil raksasa itu.
Nabila Putri Ramadhani
2 tahun yang lalu
Indonesia adalah negara yang sangat beragam. Keragaman ini menunjukkan bahwa kebinekaan yang ada di negara Indonesia ini sangat penting bagi kemajuan negara ini pada masa mendatang. Kebinekaan yang ada di negara ini diharapkan menjadi perekat persatuan dan kesatuan sehingga menjadikan bangsa yang besar dan maju. Dengan kecintaan terhadap tanah air dan rasa bangga yang ada didalam diri kita maka pertahankanlah apa yang dimiliki negara ini sampai kapan pun
IBNU DZAKY RAMADHAN
2 tahun yang lalu
IBU SAYA KARNA SAYA SAYANG IBU SAYA
Khanza Destriani
2 tahun yang lalu
Muhammad yamin:Mohammad Yamin dilahirkan di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus 1903. Ia merupakan putra dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang masing-masing berasal dari Sawahlunto dan padang panjang.
Julaika umaya
2 tahun yang lalu
Buku yng ku bacaa ada buku tentang bawang merah dan bawang putih di buku tersebut terdapat cerita
Dua gais cantik kaka beradik yg memiliki sifat dan pengrai sangat berbeda lagi bertolak belakang serta mengenai seorang ibu tiri yg tidak adil dan pilih kasih
Rizqa Azka Zhafirah
2 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku dengan
Judul : ROHANA
Pengarang : Rahmy Madina Eva Y.Nukman
Cerita ini terinspirasi dari tokoh perempuan dari ranah Minangkabau, yaitu Rohana Kudus,Rohana lahir dikota Gadang, Sumatra Barat.Ayahnya adalah seorang pegawai kantor pemerintah, ayahnya sering membacakan buku untuk Rohana,serta mengajarinya membaca,menulis, membaca bahasa Arab,bahasa Melayu, berhitung, kemampuan Rohana tidak biasa karena pada masa itu anak perempuan umumnya tidak sekolah, kemudian Rohana juga mengajari teman temannya membaca, kebiasaan ini dilakukan sampai ia dewasa.