Muhammad Raditya Arda Putra
2 tahun yang lalu
laut bercerita
menceritakan tentang perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru. Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya 13 aktivis, bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya.
Magrudin
2 tahun yang lalu
Judul bukunya adalah aku senang mengaji diceritakan oleh Leni Aryani
Di dalam cerita Syifa dan Syabil yang awalnya tidak pandai mengaji karena sering berlatih akhirnya mereka sekarang menjadi semakin pandai mengaji.
Kiki suhesti Anggraeni
2 tahun yang lalu
Bersama keluarga seperti ayah dan ibu..
Karna berwisata dengan ayah dan ibu itu sangat menyenangkan
Alexandria Natasya Beslar
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca berjudul "Maling Kundang".
Buku " Maling Kundang" menceritakan sebuah janda yang memiliki anak lelaki yang bernama Maling Kundang. Dikehidupan nya, ia susah payah mencari uang dengan berjualan kue, suatu hari anak lelaki nya jatuh sakit dan sekarat. Namun berkat kerja banting tulang oleh ibunya, sehingga anak tersebut bisa di obati dan sembuh. Setelah itu kehidupan ibu dan anak tersebut berjalan dengan normal dan bahagia. Suatu hari anak lelaki terpikirkan untuk bekerja diluar pulau atau disebut merantau. Sang ibu sempat tidak setuju dengan keputusan tersebut, karena menurutnya lebih baik bersama nya saja dan mencari kerja di pulau itu dari pada merantau. Namun karena anak lelaki tersebut meyakinkan ibunya dan berkata bahwa sekarang adalah kesempatan besar yang mungkin tidak dapat ia ambil dikemudian tahun karena kapal belum tentu akan mendarat di pulau nya tahun depan. Akhirnya sang ibu pun setuju walaupun kurang rela untuk ditinggalkan oleh anaknya. Dengan bekal nasi yang dibungkus oleh daun pisang sebanyak 7 bungkus. Maling Kundang pun berangkat untuk merantau dan mencari kerja. Tiada hari tanpa berdoa, sang ibu selalu khawatir kalau-kalau ada kejadian yang tidak diinginkan oleh anaknya di kapal ataupun saat merantau kerja. Bertahun-tahun tidak ada kabar tentang anak lelaki nya, sang ibu sudah berusaha untuk bertanya ke nahkoda kapal yang membawa Maling Kundang saat itu, namun tidak ada jawaban. Setelah bertahun-tahun berlalu, kini nahkoda yang membawa Maling Kundang memberi pesan bahwa Maling Kundang disana sudah menikah dengan perempuan bangsawan, dan kini hidupnya enak. Setiap kapal yang mendarat di pulau tersebut, sang ibu tidak pernah lupa untuk melihat apakah sang anak ada di kapal tersebut untuk pulang kembali. Momen yang ditunggu-tunggu pun tiba, kapal yang mendarat di pulau tersebut terlihat ada sepasang kekasih. Sang ibu pun tidak banyak pikir langsung memeluk anaknya tersebut, karna sang ibu yakin bahwa dia lah anak lelaki nya. Namun respon anak tersebut tidak sesuai harapan, malah membuat Sang ibu sedih. Maling Kundang tidak mengakui bahwa itu ibu nya, hingga menendang nya saat ingin menyentuh kaki si maling Kundang. Istri Maling Kundang pun melihat hal tersebut, lalu istrinya merasa di khianati oleh Maling Kundang karena saat itu ia bilang bahwa Ibu nya tidak lusuh, dan miskin. Lalu Maling Kundang pun pulang menaiki kapal selagi ibu nya pingsan. Saat Ibu nya sadar, ia berdoa "jikalau dia memang bukan anak ku, maka aku merelakannya. namun jika memang benar dia anakku, buatlah adil ya Tuhan"
Lalu langit pun menjadi mendung dan dipinggir pantai terdapat batu menyerupai manusia yang sedang sujud. Maka diyakini bahwa itu adalah sosok Maling Kundang akibat kurang ajar dengan Ibu nya yang sudah membesarkan dan melahirkan nya.
HAIKAL SAPUTRA MARDIANTO
2 tahun yang lalu
Saya suka membaca cerita tentang tanaman..tanaman yg subur akan terlihat indah dan terasa sejuk..sayä mendapatkan buku cerita tentang tanaman darì perpustakan dilingkungan rumah.
MUHAMMAD AMIRUDIN
2 tahun yang lalu
indonesia pernah di jajah oleh belanda selama berribuan tahun untuk mendapatkan wilayah di indonesia