JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

FATIH UTOMO YAFIZAIN
FATIH UTOMO YAFIZAIN
1 tahun yang lalu

Malin Kundang seorang anak yang durhaka,,,yang berasal dari provinsi Sumatera Barat,, Indonesia

Teuku Keenand Aqila Hernanda
Teuku Keenand Aqila Hernanda
1 tahun yang lalu

Belanda hidup di bawah permukaan laut tapi terbukti mereka yg paling unggul dalam urusan water management, sehingga Indonesia harus belajar ke Belanda tentang tata kelola Air

Aryani Dwi Rahayu
Aryani Dwi Rahayu
1 tahun yang lalu

Membaca buku Sangkuriang yang menceritakan tentang seorang anak yang menikah dengan ibunya

Valencia naomi palar
Valencia naomi palar
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca 3 buku. Yaitu, buku "living in Japan", " Fact about Japan" dan buku yang mengajari bahasa Jepang. Aku membaca ketiga buku itu, karena aku sangat suka dengan Jepang:)

Akbar Maul
Akbar Maul
1 tahun yang lalu

Bangsa Belanda yang selalu semangat dalam menjalani kehidupan,kesusahan dan kesulitan mereka jalani dengan suka hati

Syesha lie
Syesha lie
1 tahun yang lalu

Eropa berasal dari kata ereb (surub). Seorang penulis menyebut Eropa sabagai Negeri Terbenam, Bentuk dan kebudayaan Eropa mempunyai ciri-ciri yang unik, Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang.

Lio Marcelino
Lio Marcelino
1 tahun yang lalu

Pada hari ini saya membaca buku yang berjudul why? Greece terbitan dari penerbit Elex Media Komputindo.

Nazwa Roro Soraya
Nazwa Roro Soraya
1 tahun yang lalu

Judul : Ibu Sejati Isi cerita : Kisah ini mirip dengan kejadian pada masa Nabi Sulaiman ketika masih muda. Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak. Hakim rupanya mengalami kesulitan memutuskan dan menentukan perempuan yang mana sebenarnya yang menjadi ibu bayi itu. Karena kasus berlarut-larut, maka terpaksa hakim menghadap Baginda Raja untuk minta bantuan. Baginda pun turun tangan. Baginda memakai taktik rayuan. Baginda berpendapat mungkin dengan cara-cara yang amat halus salah satu, wanita itu ada yang mau mengalah. Tetapi kebijaksanaan Baginda Raja Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan makin mati-matian saling mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya. Baginda berputus asa.