ADIBAH AISYAH UFAIRAH CHOLID
6 bulan yang lalu
baca jakarta hari ke 7 adibah membaca materi bahasa indonesia.untuk tantangan hari ini. untuk sampah2 seperti botol bisa di daur ulang dan sampah sayuran bisa. di jadikan kompos
Yusuf khadafi
6 bulan yang lalu
Judul:Seni Merayu Tuhan
Sejatinya, jarak terdekat kita dengan Tuhan adalah ketika kita merayu Dia. Karena kata Nabi Muhammad Saw, Tuhan adalah kekasih tertinggi kita, yang Mahaindah dan menyukai keindahan.Kata para sufi satu sujud saja_yang betul-betul dalam keadaan penghambaan yang tinggi_akan mengetuk rahmat-Nya, sehingga Dia akan memberikan segalanya termasuk surga-Nya.Itulah tujuan merayu Tuhan, yakni penghambaan yang tulus sekaligus indah kepada-Nya.Bukan sekedar ritual belaka.
Rafid Imad Aqil
6 bulan yang lalu
Pilah sampah: Pilah sampah organik dan yang bisa didaur ulang di rumah. Sampah yang sudah dipilah bisa dikumpulkan ke bank sampah.
Daur ulang: Daur ulang barang-barang yang tidak bisa diperbaiki lagi.
Gunakan kembali: Gunakan kembali barang-barang seperti botol minuman plastik, palet kayu, dan lain-lain.
Kurangi penggunaan plastik: Hindari menggunakan kantong dan botol plastik. Gunakan piring dan mangkuk berbahan kaca dan yang bukan sekali pakai.
Belanja lokal: Belanja di toko lokal.
Perbaiki barang rusak: Perbaiki barang-barang yang rusak.
Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalisasi kegiatan daur ulang melalui bank sampah dan TPS 3R.
DHAFFIYAH HUSNA
6 bulan yang lalu
https://www.facebook.com/share/p/1XMLPBJ54HFPdeo3/
Zahran Zaidan
6 bulan yang lalu
Membaca buku tentang pengelolaan sampah adalah langkah bagus buat belajar lebih banyak tentang cara kita bisa mengurangi sampah yang terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ada banyak cara sederhana yang bisa kita terapkan, di antaranya:
Reduce (Kurangi)
Membatasi penggunaan barang sekali pakai, seperti kantong plastik, botol plastik, dan sedotan. Cobalah memilih produk dengan kemasan minimal atau tanpa kemasan jika memungkinkan.
Reuse (Gunakan Kembali)
Gunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai. Misalnya, gunakan tas kain untuk belanja, botol minum yang bisa diisi ulang, dan kemasan bekas untuk penyimpanan.
Recycle (Daur Ulang)
Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang, seperti kertas, plastik, kaca, dan logam. Kita bisa mengirimnya ke pusat daur ulang atau bank sampah, atau bahkan memanfaatkan untuk kerajinan.
Composting (Pengomposan)
Buat kompos dari sampah organik, seperti sisa sayuran, kulit buah, atau daun. Ini bisa menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat untuk tanaman, mengurangi sampah yang dikirim ke TPA.
Upcycling
Ubah barang-barang yang tidak terpakai menjadi barang baru yang berguna atau bernilai seni. Misalnya, mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman atau kerajinan.
Eco-Bricking
Sampah plastik yang sulit didaur ulang bisa diolah menjadi eco-brick, yaitu botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik hingga menjadi "batu bata" yang bisa digunakan untuk konstruksi sederhana.
Membeli dalam Jumlah Besar
Membeli produk dalam ukuran besar atau bulk untuk mengurangi penggunaan kemasan yang tidak perlu. Ini efektif terutama untuk produk yang sering digunakan, seperti beras, deterjen, atau makanan ringan.
Bijak Memilih Produk
Pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan atau yang mudah terurai. Dukungan terhadap produk ramah lingkungan membantu mengurangi jumlah sampah plastik di pasar.
Membuat Bank Sampah atau Komunitas Pengelolaan Sampah
Berpartisipasi atau mendirikan bank sampah di lingkungan sekitar agar masyarakat lebih aktif mengelola sampah, memilah, dan mengurangi yang terbuang ke TPA.
Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini, kita bisa mengurangi banyak sampah yang berakhir di TPA dan ikut menjaga lingkungan agar lebih bersih dan berkelanjutan.
Hana Aish Salma
6 bulan yang lalu
Selamat hari senin teman baca👋📚 ada beberapa cara antara lain: memilah sampah, mengolah sampah organik, mendaur ulang sampah anorganik, mengurangi sampah plastik & membuang limbah berbahaya secara bertanggung jawab.
BAGAS RAHMAT TOYA
6 bulan yang lalu
Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi limbah dengan mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti membeli produk dengan kemasan minimal, menggunakan energi lebih efisien, atau menghindari pemborosan sumber daya.