Luqman Hakim
7 bulan yang lalu
Saya ingin membaca kisah Nabi muhammad
Saya tidak mencatat🙏🙏
Fardhan cahya ibrahim
7 bulan yang lalu
saya berjudul sayangi bumi.Hal menarik dari buku ini yaitu bagaimana kita bisa melestarikan bumi ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak boleh mengotori lingkungan
Ade Maulana Fatih
7 bulan yang lalu
Cerita buku nusantara. Cerita tentang malin kundang yang durhaka kepada ibunya
Nauval Ibrahim
7 bulan yang lalu
hal hal menarik yang saya dapat yaitu ada beberapa hewan yang di jadikan tokoh sebagai cerita fabel dan itu sangat lucu.
Azzahra Aprilia Rizki
7 bulan yang lalu
Saya Membaca Buku Tentang Liburan,Liburan Yang Sangan Asyik Dan Bahagia,Karena Liburan Bersama Keluarga Dengan Sederhana
Alya salsabila
7 bulan yang lalu
aku membaca buku kisah empat sahabat super,dari buku kisah empat sahabat super ada 2 hal yang sangat menarik, yaitu ke 1. persahabatan yang menarik dari empat karakter hewan yang berbeda ,ke 2. kekuatan empat sahabat super untuk menyelamatkan hutan,seperti Orangutan pintar memanjat pohon dan mengolah akalnya, Harimau pemberani dan mampu berlari cepat, Cendrawasih dapat terbang tinggi dan melihat benda jauh, serta Komodo yang kuat mengangkat benda berat dan memiliki badan tangguh," dari kisah ini kita belajar untuk mencintai alam dan menyelamatkan hutan.
Albany Raya F.
7 bulan yang lalu
Buku yang dapat menyenangkan hati saya adalah buku tentang sejarah dinosaurus. Karena dengan membaca buku tersebut, saya merasa hati saya lebih tenang dan senang berbeda ketika membaca buku lain.
MOZA ARSYFA MAHARANI
7 bulan yang lalu
halo nama saya moza,saya membaca asal usul tari guel,detikSumut
Home
Berita
Sepakbola
Hukum & Kriminal
Budaya
Wisata
Kuliner
Bisnis
Sumut Bercahaya
Foto
Video
Indeks
detikSumut
Berita
20 Contoh Cerita Rakyat Pendek dari Berbagai Daerah di Nusantara
Winda Yanti Samosir - detikSumut
Kamis, 14 Sep 2023 06:30 WIB
BAGIKAN
Komentar
Cerita Nusantara Malin Kundang
Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari
Medan - Cerita rakyat adalah warisan budaya berharga dari masa lalu yang mengajarkan tentang nilai-nilai dan kebijaksanaan yang diperoleh oleh leluhur. Cerita ini, bukan sekadar kumpulan kata-kata yang diceritakan oleh nenek moyang.
Cerita rakyat mencerminkan akar budaya dan identitas suatu masyarakat. Setiap cerita adalah jendela ke masa lalu, menawarkan wawasan tentang bagaimana manusia merasakan dunia di masa lalu, serta pelajaran moral yang tetap relevan di zaman modern.
Sebagai contoh, cerita rakyat Malin Kundang. Cerita ini mengingatkan tentang pentingnya menghormati orang tua dan menjauhi kesombongan. Selain Malin Kudang ternyata masih banyak cerita rakyat dari berbagai daerah di Nusantara. Apakah detikers tertarik untuk mengetahui contoh cerita rakyat pendek dari berbagai daerah? Jika tertarik, silakan baca detailnya berikut ini.
Baca juga:
12 Contoh Cerita Fiksi Berbagai Tema: Pengertian, Struktur dan Penjelasannya
20 Contoh Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah di Nusantara
Dilansir dari buku Rangkuman 100 Cerita Rakyat Indonesia Dari Sabang sampai Merauke oleh Irwan Shouf dan buku 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara oleh Marina Asril Reza, ini dia 20 contoh cerita rakyat pendek dari berbagai daerah di Nusantara.
1. Asal Usul Tari Guel (Aceh)
Suatu hari kakak beradik putra Sultan Johor, Malaysia yaitu Muria dan Sangede sedang menggembala itik di tepi laut sambil bermain layang-layang. Tiba-tiba datang badai dahsyat sehingga benang layang-layang mereka pun putus. Mereka berusaha mengejar layang-layang tersebut sehingga lupa terhadap itik-itiknya.
Setiba di rumah, ayah mereka menyuruh untuk mencari itik dan tidak boleh kembali tanpa berhasil menemukannya. Berbulan-bulan mereka berjalan mencari itik hingga sampai di Kampung Serule. Mereka dibawa oleh orang kampung menghadap ke istana Raja Serule. Di luar dugaan, mereka malah diangkat anak oleh baginda raja.
Karena kesaktian kedua anak tersebut, rakyat Serule hidup makmur, aman, dan sentosa. Hal ini membuat Raja Linge iri dan gusar, sehingga mengancam akan membunuh kedua anak tersebut. Malang bagi Muria, ia berhasil dibunuh.
Suatu hari, para raja berkumpul di istana Sultan Aceh untuk mempersembahkan upeti kepadanya. Saat itu sangede ikut datang juga dan sambil menunggu ayah angkatnya, ia menggambar seekor gajah yang berwarna putih. Lukisan Sangede ini menarik perhatian Putri Sultan yang kemudian meminta dicarikan gajah seperti pada gambar. Saat itu juga Sultan memerintahkan Raja Serule dan Raja Linge untuk menangkap gajah putih tersebut guna dipersembahkan kepada Sultan.
Pagi harinya, Sangede dan Raja Serule pergi ke Samarkilang seperti perintah dalam mimpi Sangede. Benar juga, mereka menemukan gajah putih sedang berkubang di pinggiran sungai. Sangede dan Raja Serule mengenakan tali di tubuh gajah dan saat akan menghelanya, gajah putih itu lari sekuat tenaga. Setelah berhasil mengejarnya mereka berinisiatif untuk bernyayi-nyanyi sambil menari untuk menarik perhatian gajah putih. Di luar dugaan, gajah putih itu tertarik dan mau mengikuti gerakan-gerakan mereka. Mereka terus menari sambil berjalan agar gajah itu mau mengikuti langkah mereka. Gajah itu pun mengikuti Sangede dan raja Serule yang terus menari hingga akhirnya berhasil tiba di istana. Tarian itu disebut tarian Guel hingga sekarang.