Sekar Niar putri Azzahra

6 bulan yang lalu

saya hari ini membaca buku cerita fiksi "Koala Kumal" cerita koala kumal, Dika baru saja batal menikah dengan pacarnya, Andrea (Acha Septriasa), karena Andrea berselingkuh dengan James (Nino Fernandez). Dika merasa patah hati dan kesulitan menulis bab terakhir bukunya. Dika bertemu dengan Trisna (Sheryl Sheinafia), seorang perempuan yang cantik, periang, dan unik. Trisna berusaha membantu Dika untuk menyelesaikan bukunya dan melupakan masa lalu. Trisna menyarankan Dika untuk melakukan balas dendam kepada Andrea. Dika yang masih berpikir jernih tidak langsung menuruti saran Trisna, melainkan mempertimbangkan baik dan buruknya. Dika mulai melihat dunia dengan perspektif yang berbeda setelah bertemu dengan Trisna. itulah isi cerita koala kumal

KHANSA SHABIHA

6 bulan yang lalu

setelah membaca buku kisah 25 Nabi dan Rasul, saya jadi lebih giat beribadah

Aliya Karina Putri

6 bulan yang lalu

Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.

Aliya Karina Putri

6 bulan yang lalu

saya membaca sebuah novel yang berjudul " laskar pelangi " Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.

KHANSA SHABIHA

6 bulan yang lalu

setelah membaca buku PLBJ saya jadi paham akan materi pelajaran

Sri Murni

6 bulan yang lalu

Hari ini saya membaca buku Bertamasya ke Surga pertama kali membaca buku ini, yang saya bayangkan adalah surga lain, maksudnya surga di sini hanyalah kiasan, mungkin isi bukunya akan menceritakan tentang kebaikan-kebaikan tetapi ternyata setelah saya membaca buku ini. Ternyata isinya benar-benar mengajak kita bertamasya untuk mengetahui bagaimana hari sesudah kematian itu, hari pertama di dalam kubur, bagaimana surga dan neraka, apa harus kita lakukan untuk menggapai surga. Sungguh menarik bukunya dan menjadi bahan refleksi diri…

Callysta putri indriajaya

6 bulan yang lalu

Judul: Sahabat Lama Penulis: O. Henry Buku ini bercerita tentang 2 orang sahabat yang terpisah. Mereka menghabiskan masa kecil dan remaja di New York, layaknya kakak-adik. Saat itu usia Bob 18 tahun sementara Jimmy berusia 20 tahun. Bob dan Jimmy makan malam di restoran Big Joe, Bob berbicara kepada Jimmy bahwa dia berencana mencari pekerjaan di Chicago dan menjadi orang sukses. Sementara Jimmy tidak mau keluar dari New York, karena dia pikir kota ini satu-satunya tempat hebat di dunia. Mereka berjanji dalam waktu 20 tahun kedepan akan bertemu lagi di restoran Big Joe, mereka yakin dengan waktu sepanjang itu pasti sudah menemukan jati diri masing-masing dan masa depan yang sudah mereka bangun. Saat Bob sudah pindah ke Chicago mereka sempat bertukar kabar dengan saling menyurati tapi setelah satu-dua tahun itu mereka tidak saling bertukar kabar. Bob selama di Chicago pindah-pindah terus dan jarang tinggal di satu area untuk waktu yang lama. 20 tahun kemudian Bob kembali ke New York untuk menepati janji yang pernah dia buat dan menemui Jimmy di restoran Big Joe. Sayangnya restoran itu sudah tutup lima tahun yang lalu, tetapi Bob terus menunggunya sampai pukul sepuluh malam akan tetapi Jimmy belum datang juga. Bob tidak menyerah, ia akan menunggu setidaknya setengah jam setelah pukul sepuluh. Tak lama, hujan turun dan embusan angin terasa semakin kencang. Beberapa orang yang masih berada dijalan terlihat terburu-buru, sementara di pintu sebuah toko seorang pria terus berdiri tegak menunggu kedatangan sahabatnya. Sekitar dua puluh menit kemudian terlihat seorang laki-laki jangkung dalam balutan jas hujan panjang menghampiri Bob yang masih berdiri di depan pintu toko. Laki-laki yang baru datang segera menjabat tangan si lelaki yang telah menunggu lama di pintu toko. "Kau kah itu, Jimmy Wells?" Mereka saling menanyakan kabar dan saling bertukar cerita. Kedua lelaki itu berjalan beriringan, lengan saling terpaut. Bob sibuk menceritakan perjalanan hidupnya sedangkan lelaki dengan kerah jas hujan yang menutupi leher, sibuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Di sebuah sudut jalan ada toko yang memancarkan lampu yang sangat terang. Begitu kedua lelaki itu mendekati bangunan toko tersebut, keduanya saling menatap wajah satu sama lain. Si lelaki asal Chicago berjalan dan menarik lengannya jauh-jauh. “Kau bukan Jimmy Wells,” katanya. “Dua puluh tahun mungkin waktu yang lama, tapi tidak selama itu sampai bentuk hidung seseorang bisa berubah.” “Waktu juga bisa mengubah orang baik jadi orang jahat,” kata si laki-laki jangkung. “Sudah sepuluh menit belakangan ini kau ditahan, Bob. Unit kepolisian di Chicago sudah curiga kau akan datang ke New York. Mereka memperingati kami untuk mengantisipasi kedatanganmu. Apa kau akan ikut aku ke kantor polisi tanpa memberontak? Sebaiknya begitu. Sebelumnya, aku punya pesan untukmu. Kau boleh membacanya di sini, di dekat jendela toko. Ini catatan dari seorang polisi bernama Wells.” Si lelaki asal Chicago membuka lipatan potongan kertas kecil yang diberikan oleh lelaki jangkung kepadanya. Tangannya mulai gemetar saat ia membaca kata demi kata yang tertera di atas kertas. “Bob: aku sudah tiba di tempat yang sama sejak pukul sepuluh malam. Aku melihat wajah lelaki yang sedang dicari oleh departemen kepolisian Chicago. Aku tidak tega menangkapmu. Jadi aku minta petugas lain untuk datang menangkapmu"