Eka Julianti
6 bulan yang lalu
Aku sudah selesai membaca buku Hujan karya "Tere Liye" dimana mengisahkan mengenai sepasang sahabat bernama Lail dan Esok, mereka dipertemukan saat terjadinya letusan gunung berapi, mereka bertemu saat Esok menyelamatkan Lail yang hampir terjatuh saat menaiki tangga darurat kereta bawah tanah, naas nya pada saat itu yang selamat dari kejadian bencana mengerikan hanya Lail dan Esok, ibu Lail terjatuh dari tangga darurat karena gempa susulan yang terjadi menjadikan nya terpeleset dan tertimbun beton, begitupun dengan yang lain. Lail yang sangat terkejut akan kejadian di depan mata barusan, ia tak percaya, Esok yang menatap pilu akhirnya membuka suara, Esok mengajak Lail untuk ikut bersamanya, melihat keadaan toko roti milik keluarnya, ia teringat ibu nya yang sedang menjaga toko roti tersebut, sudah tak banyak waktu akhirnya Esok dan Lail pergi ke toko roti tersebut, saat sampai disana Esok segera bergegas melihat kondisi ibunya, ibu Esok tertimpa rak roti, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, sementara Lail dan Esok kini berada di tenda pengungsian, Stadion yang megah kini di ubah menjadi tempat pengungsian sementara, Esok merupakan anak yang cerdas dan mudah bergaul, 3 hari pasca di pengungsian, Esok dapat menemukan sumber air bersih, tak lupa Esok selalu bolak-balik ke rumah sakit untuk menjenguk ibu nya, hingga suatu hari ibu Esok tak kunjung pulih, kaki ibu Esok harus segera di amputasi. Kemudian setelah semuanya pulih kembali, bagi anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua, makasih akan di pindahkan ke panti asuhan, sementara Esok di adopsi oleh orang terkemuka di negeri tersebut, Esok di biayai dan diberikan pendidikan terbaik, sementara Lail menemukan teman baru yang bernama Maryam, mereka mencari kesibukan masing-masing, Esok dan Lail hanya sesekali bertemu, karena orang tua angkatnya memaksa dia untuk terus belajar, Lail selalu teringat akan kenangan nya bersama Esok, apa lagi jika hujan turun. Pada suatu hari Lail dan Maryam mendaftar menjadi relawan, karena rasa bosen dengan ekstrakulikuler yang ada di panti asuhan, mereka bertugas dengan hati yang gembira, namun terkadang disisi lain Lail masih saja merindukan Esok, Esok terlalu sibuk dengan urusannya, bahkan Lail pun tidak tahu apa yang sedang Esok lakukan, hingga hari kelulusan Esok tiba, dimana Lail dan Maryam di undang untuk ke acara tersebut, namun terdapat kesalahpahaman mengenai Esok, Lail, dan juga sodara angkat perempuan Esok, tampaknya Lail cemburu, bahkan Lail mengada Ngada bahwa dirinya sedang sakit, untuk pergi dari tempat itu. Hingga suatu hari Esok menjelaskan bahwa ia ada proyek besar mengenai kapal raksasa, dimana gak lama lagi suhu bumi akan menjadi panas ekstrim, untuk menjaga dari kepunahan manusia, orang-orang jenius di seluruh dunia di panggil untuk menciptakan kapal raksasa, dan orang yang dapat menaiki tergantung nama-nama yang keluar dari mesin. Sudah seminggu Lail menunggu, tidak ada kabar apapun dari Esok, hingga tinggal berapa jam lagi, akhirnya Lail sudah tidak sanggup menahan rasa sesak di dadanya, dan ingin menghilangkan memori tentang Soke Bahtera ( Esok ), Lail pergi ke sebuah tempat, tempat dengan teknologi tercanggih yang ada di dunia, ia duduk di sofa, dengan seorang konselor yang bernama Ehlijah, di pasang sebuah bando di kepala nya, terdapat kabel merah dan biru, Lail menceritakan semua yang terjadi, namun di balik pintu Maryam dan Esok sudah menunggu, berusaha mendobrak pintu, demi Lail tidak melupakan Esok, Esok sadar bahwa ia salah tidak menjelaskan dari awal, yang berakhir fatal, Sekarang Lail sudah melupakannya, pintu pun terbuka, Lail dan Ehlijah keluar dari balik ruang, Esok langsung mendekat ke arah lail, Lail tak ada reaksi apapun, hingga akhirnya Lail bergumam " aku yang memberikan topi ini ", perasaan Esok kini benar benar lega, dan akhirnya Lail dan Esok menikah, sementara ibu Esok, dan Claudia ( adik angkat Esok ) pergi ke mengelilingi angkasa.
RAFQA MAULANA SYAPUTRA
6 bulan yang lalu
saya membaca buku yang berjudul Sangkuriang saat literasi di sekolah
Dimas rayyan azizi
6 bulan yang lalu
Halo kawan semua hari ini saya mbaca buku RPUL Global yang saya baca tentang sistem pemerintahan di Indonesia. Negara Indonesia adalah negara Kesatuan berbentuk republik. Sehingga dapat dissimpulkanbahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.
Rizky aditya agustino
6 bulan yang lalu
umama seekor kelomang yang bosan dengan rumahnya yang terbuat dari cangkang dan ingin mencari rumah baru yang berbeda
Taufik Al furqon
6 bulan yang lalu
cerita si Popo yang baik hati Popo dipandang yang senang menolong sesama suatu hari si Popo melihat kura-kura yang berteriak minta tolong karena kakinya terkilir akhirnya si Popo menghampiri dan menolong dengan iklas dan si kura-kura berterimakasih kepada Si Popo
Alisha Nur Hamjah
6 bulan yang lalu
saya membaca buku ini ingin tau tentang semuanya