PUTRI DEA ANDINI
9 bulan yang lalu
buku komik Doraemon yang bertema "ikan yang terbang di udara".
Sasikirana Adenaya Bramasti
9 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku yang berjudul Asal Mula Danau Lipan, menceritakan seorang putri yang cantik bernama Aji berdarah putih yang ingin dijodohkan oleh seorang Raja Cina, tetapi Aji Berdarah Putih menolaknya karena cara makannya yang seperti anjing, lalu Raja Cina sakit hati dan ingin berperang, lalu Aji Berdarah Putih bersumpah bahwa dia akan mengutuk Raja dan pasukannya menjadi Lipan.
Febriansyah Alviando
9 bulan yang lalu
Timun Mas atau Timun Emas (Jawa: "mentimun emas"). Adalah cerita rakyat Jawa menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya.
Bima nauffal novriantara
9 bulan yang lalu
cerita rakyat Reog Ponorogo sangat bagus tentang asal usul kesenian Reog Ponorogo
Sri Rahayu
9 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku dengan judul 7 prajurit bapak.
Shazia Nadda Putri .W
9 bulan yang lalu
HUJAN by Tere Liye
Suatu hari pada tahun 2042, ada seorang gadis berumur 13 tahun dengan rambut yang panjang bernama Lail, yang akan ke sekolah untuk hari pertama, ia dan ibunya sedang dalam perjalanan ke sekolahnya diiringi dengan rintik gerimis hujan.
Mereka ber-2 pergi ke stasiun kereta bawah tanah, Lail dipasangkan sebuah earphone yang menyambung dengan sebuah earphone yang berada ditelinga sang ibu. Lail menelpon sang ayah, sedangkan sang ibu membeli 2 minuman sembari mendengarkan pembicaraan anaknya dan suaminya. "Halo princess!" sambut sang ayah, "Ayah!" Lail menyambut sang ayah dengan semangat, Lail berbicara dengan ayahnya panjang kali lebar, sedangkan sang ibu masih memesan minuman dengan senyuman diwajahnya, mendengarkan percakapan Lail dan sang suami.
Pada akhirnya Lail dan ibunya memasuki kereta bawah tanah tersebut dan menyudahkan percakapan dlm telpon. saat semua orang sedang dalam kereta, ternyata terjadi ledakan yang saaangat besar, yang di sebabkan oleh sebuah gunung berapi purba yang telah tidur dalam waktu yang lama. saat di dalam kereta mereka tidak dapat mendengarkan apapun yang terjadi diluar sana, sayang sekali, mereka mendapatkan guncangan yang sangat besar sehingga Lail terlempar dan terpisah dengan ibunya.
keaadaan di dalam capsule kereta bawah tanah itu sudah tidak terkondisikan lagi, "LAIL! KAU DIMANA!?" teriak sang ibu, Lail menghampiri ibunya, saat itu kondisi Lail maupun sang ibu sangat berantakan, mereka tertindih-tindih orang lain.
Setelah menunggu lama, akhirnya para tim penyelamat datang untuk mengeluarkan mereka semua melewati pintu darurat. Lail dan ibunya mengikuti arahan-arahan dari petugas-petugas disana. setelah berjalan cukup lama, ternyata banyak orang yang nyawa nya tak terselamatkan. akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, pintu darurat. para petugas mengutamakan orang yang sudah tua, dan anak-anak. disana Lail bertemu seorang anak lelaki yang berumur 15 tahun. awalnya ia bersama 4 kakaknya, akan tetapi keempat kakaknya tidak selamat saat bencana itu. akhirnya mereka semua naik satu persatu, mulai dari anak laki-laki itu, lalu Lail. saat sudah dekat dengan pintu darurat, tanah dan tangga disana mulai runtuh, mengakibatkan ibu Lail dan semua orang dibelakangnya terjatuh. "IBUUUU!!" teriak Lail sembari berusaha menggapai lengan sang ibu, membuat ia kehilangan dan melepaskan tangan lainnya.
sebelum terlambat, anak laki-laki itu menggapai tas dipunggung lain, berusaha menariknya, "Naik!" teriak anak laki-laki itu, "lepaskan aku! ibuuu!!" Lail tetap bergerak berusaha menggapai sang ibu yang sudah tak bernyawa, tapi anak laki-laki itu berhasil menarik Lail sampai keluar dari lorong bawah tanah itu. Lail meneteskan air mata sembari berteriak-teriak memanggil sang ibu, "IBUUU!!". setelah cukup lama untuk menenangakan Lail, merka melihat seisi kota yang sudah sangat hancur berantakan. Gerimis hujan mulai membahasi kota, "kamu, kenakanlah jaketku" anak itu memberikan jaketnya kepada Lail, gerimis dikota telah menderas. Lail menatap kota hancur ini dengan tatapan kosong. mereka berdua masih berdiri diprempatan jalan. ''kamu baik-baik saja?'' tanya anak itu, Lail hanya mengangguk . "ayo, kita harus bergegas mencari tempat teduh, sebelum hujannya semakin deras" anak itu meraih lengan Lail dan menariknya agar mengikutinya. "namamu siapa?" tanya anak laki-laki itu, "Lail" jawab Lail, ''namaku esok" sahut anak itu.
pada akhirnya mereka berdua mulai mengungsi di tempat-tempat tertentu yang telah diatur oleh pemerintah. kebetulan sekali, Lail dan Esok berada di pegungsian yang sama. disana Esok mulai membantu-bantu para marinir dll.
Akhirnya beberapa tahun kemudian mereka dipindahkan ke pengungsian lain, yaitu pengungsian no.2, yaitu di sebuah stadion, tempat yang lebih layak dari pada tempat sebelumnya.
pada saat itu Lail membantu petugas di dapur, untuk mencuci peralatan. sedangkan Esok membantu para marinir dalam segala urusan, terkadang Esok juga membantu marinir untuk mengirimkan beberapa hal ke pengungsian lain. beberapa waktu setelahnya, Lail naik jabatan, tdk menjadi pencuci piring lagi, tapi menjadi pemasak di dapur, ternyata Esok lah yang memohon kepada kepala dapur untuk membiarkan Lail memasak, Esok juga memberikan Lail scarf dan celemek. dan setelah bertahun-tahun di pengungsian, akhirnya mereka dapat bersekolah dan mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Tapi, sayang sekali, Lail dan Esok harus berpisah mulai dari sini, Esok di adopsi oleh Walikota, sedangkan Lail menetap dipanti asuhan.
mohon maaf, saya akan menceritakan sampai sini saja.
karena saya terlalu sibuk...
mohon maaf bila ada salah kata dan kurang lebihnya mohon maaf.
Kafie Aimar Alvaro
9 bulan yang lalu
saya sudah membaca lumayan banyak buku
Nabila Syafitri
9 bulan yang lalu
Buku Rumah untuk Alie karya Lenn Liu bercerita tentang Alie Ishala Samantha, anak bungsu yang berjuang untuk mendapatkan penerimaan dari keluarganya:
Alie hidup dalam keluarga yang penuh cinta dan rumah yang memeluknya.
Namun, segalanya berubah ketika Alie dituduh menjadi penyebab meninggalnya Bunda Gianla.
Alie disematkan sebutan "pembunuh" dan mendapatkan penolakan dari ayah dan keempat kakaknya.
Alie menyimpan lukanya sendiri dan berusaha mendapatkan penerimaan dari keluarganya.
Alie memperjuangkan penerimaan atas kehilangan kebahagiaan yang dituduhkan kepadanya.
Buku Rumah untuk Alie cocok untuk segala usia, terutama bagi mereka yang menyukai genre family-angst.
Vidya evalia sucahyadi
9 bulan yang lalu
hari ini aku membaca buku cerita yang berjudul "menolong anak rusa" buku ini berisi tentang ibu rusa dan kancil yang membantu anak rusa terjebak di suatu sungai