AZIHRA KARTIKA SARI
3 bulan yang lalu
•Identitas Buku
Judul: Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil
Penulis: Remy Sylado
Penerbit: Tiga Serangkai
Jumlah Halaman: 339
Genre: Sejarah, Biografi Fiksi
•Sinopsis dan Ringkasan Isi
Novel ini menggambarkan kehidupan Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin Perang Jawa (1825–1830) melawan penjajahan Belanda. Namun, Remy Sylado tidak hanya menceritakan sosok Diponegoro sebagai pejuang militer, tetapi juga sebagai seorang pemikir, pemimpin spiritual, dan figur yang memiliki pandangan mendalam tentang konsep keadilan.
Sejak kecil, Diponegoro sudah menunjukkan sikap berbeda dari kebanyakan anak bangsawan lainnya. Ia lebih tertarik pada ilmu agama, filsafat, dan kehidupan rakyat kecil dibandingkan dengan kemewahan istana. Hal ini membuatnya tumbuh menjadi sosok yang lebih dekat dengan rakyat dan memahami penderitaan mereka akibat kebijakan kolonial yang menindas.
Ketika Belanda semakin mencampuri urusan politik Kesultanan Yogyakarta dan menindas rakyat dengan pajak yang tinggi serta ketidakadilan hukum, Diponegoro mulai mengambil sikap. Ia melihat dirinya bukan sekadar seorang pangeran, tetapi sebagai seseorang yang harus menegakkan keadilan. Dari sinilah muncul gagasan tentang Ratu Adil, yaitu sosok pemimpin yang dipercaya dalam mitologi Jawa akan membawa kesejahteraan dan keadilan bagi rakyatnya.
Ketegangan antara Diponegoro dan Belanda semakin memuncak ketika pihak kolonial mencoba membangun jalan yang melewati tanah miliknya tanpa izin. Kejadian ini menjadi pemicu utama Perang Jawa, perang besar yang berlangsung selama lima tahun dan menyebabkan banyak korban di kedua belah pihak.
Diponegoro dan pasukannya mengandalkan strategi perang gerilya, menyerang pasukan Belanda dengan taktik yang cerdik di medan yang sulit. Namun, meskipun perjuangan ini berlangsung lama dan memberikan kerugian besar bagi Belanda, pada akhirnya Diponegoro dikhianati dalam perundingan dan ditangkap pada tahun 1830. Ia kemudian diasingkan ke Makassar, di mana ia menghabiskan sisa hidupnya hingga wafat.
•Analisis dan Makna Novel.
Novel ini tidak hanya sekadar menceritakan sejarah, tetapi juga menggali pemikiran Diponegoro yang lebih dalam. Remy Sylado mengangkat bagaimana perjuangan Diponegoro bukan hanya soal perlawanan fisik, tetapi juga perjuangan moral dan spiritual.
Beberapa tema utama yang diangkat dalam novel ini meliputi:
1. Keadilan dan Perlawanan terhadap Penindasan
Diponegoro tidak hanya berperang demi kekuasaan, tetapi untuk membela rakyat dari ketidakadilan sistem kolonial yang kejam. Ia menolak sistem feodal yang korup dan lebih memilih berpihak pada rakyat kecil.
2. Konsep Ratu Adil
Gagasan Ratu Adil merupakan kepercayaan yang sudah ada di masyarakat Jawa selama berabad-abad. Dalam novel ini, Diponegoro digambarkan sebagai seseorang yang mencoba menghidupkan kembali harapan rakyat akan kehadiran pemimpin adil yang akan membawa perubahan besar.
3. Spiritualitas dan Identitas Bangsa
Sebagai seorang muslim yang taat, Diponegoro meyakini bahwa perjuangannya adalah bagian dari jihad melawan ketidakadilan. Novel ini juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam dan budaya Jawa membentuk pemikirannya serta strateginya dalam berperang.
•Gaya Penulisan dan Keunikan Novel.
Sebagai seorang sastrawan kawakan, Remy Sylado memiliki gaya penulisan yang khas. Ia tidak hanya menyampaikan fakta sejarah, tetapi juga membangun narasi yang kaya dengan bahasa yang indah dan reflektif.
Salah satu kelebihan novel ini adalah cara penulisannya yang mendalam dan penuh nuansa. Remy Sylado berhasil menggabungkan unsur sejarah, mitologi, dan sastra dalam satu karya yang membuat pembaca tidak hanya memahami kisah Diponegoro secara kronologis, tetapi juga secara filosofis dan emosional.
•Kesimpulan dan Rekomendasi.
Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil adalah novel yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah perjuangan Indonesia, khususnya sosok Diponegoro. Buku ini memberikan perspektif yang lebih luas, tidak hanya melihatnya sebagai seorang pejuang, tetapi juga sebagai pemikir dan pemimpin spiritual.
Bagi penggemar sejarah, novel ini bisa menjadi bacaan yang memperkaya wawasan. Namun, bagi yang tidak terbiasa dengan gaya penulisan sastra yang mendalam, mungkin perlu sedikit usaha untuk menikmatinya.
Secara keseluruhan, buku ini adalah karya yang penting, baik dari segi sastra maupun sejarah.
HAIKAL DIEGO ATMOKO
3 bulan yang lalu
suatu hari ada seekor kancil pergi ke sungai, dia ingin meminum air dan mengecek apakah ada buata di sungai itu, setelah dia pastikan tenyata terdapat buaya di sungai itu. esok harinya dia kembali lagi karna ingin menyebrangi sungai dan ingin memakan buah buahan disana, lalu dia memanggil buaya, buaya pun bertanya mengapa kancil memanggil nya, si kancil menjawab ada undangan pesta dari raja, raja ingin mengumpulkan semua buaya di sungai dan ada banyak makanan yang cukup untuk para buaya disana, benarkah, apa uang harus kami lakukan tanya buaya, si kancil menyuruh buaya berbaris sampai di ujung si kancil pun melompati para buaya sambil menghitung, berapa jumlah nya, tanya buaya, cukup, sahut kancil dambil berlari kedalam hutan.
pesan moralnya adalah jangan pernah berniat buruk dalam membantu
Judul:si kancil&Buaya bodoh
Penulis:Redaksi MWI
Nafeeza Viona Lauretta
3 bulan yang lalu
Pak endang adalah kepala badan bahasa yang berhasil mengatasi dengan large language models.
Danda Gustian Ramadhan
3 bulan yang lalu
Buku yang saya baca hari ini berjudul "STOP BULLYING " (kecil kecil punya karya ) penulis : Shafira Anindia..Jam pelajaran utama adalah ulangan Matematika Rara asyik menghitung ketika tiba tiba ada yang menendang kursi nya dari belakang."Ssss..Ra..no tiga gimana nih ? suara Meta terdengar lirih memanggilnya." ih sebel ! selalu saja begini desah Rara kesal.Meta duduk di belakang nya,setiap ulangan pasti saja menyontek.Rara pura pura tak mendengar tapi duk..duk..kali ini Meta menendang kursinya lebih kuat sehingga tulisam Rara tercoret.Rara menoleh dengan kesal "aku juga lagi ngitung nih" ucap Rara pelan." uh dasar pelit ! Awas kamu ya !" ancam meta marah..buku berjudul stop bullying ini menceritakan bagaimana mana cara Rara mengahadapi sikap Meta temen sekelas nya yang suka sekali mengganggu dan membuat masalah,dengan cara Rara tidak membalas perbuatan nya dan akhir nya meta menyadari kesalahan kesalahan nya lalu ia minta maaf.
Pelangi Askana Sakhi
3 bulan yang lalu
Judul:Beruang si raksasa daratan
Penulis:Do pictures
Di buku ini kita bisa mengetahui banyaknya jenis beruang yang ada di daratan antara lain:beruang madu, beruang kutub, beruang grizzly, beruang hitam asia, dan beruang kacamata. Banyak bukan? Dan beruang juga bisa berjalan normal seperti manusia lho. Dan jika berdiri tingginya bisa mencapai 4 meter tingginya. Beruang madu yang berpenciuman tajam, bisa mencari madu terbaik di sekitarnya. Dia tidak takut di sengat lebah karena dia memiliki bulu yang tebal.
Syifa Salsabila Sofyanti
3 bulan yang lalu
Hari ini aku masih membaca novel Kesetiaan Mr.X karyanya Keigo Higashino, tentang para detektif yang berusaha untuk memecahkan teka-teki dan misteri yang dilakukan oleh ishigami (si jenius matematika)
Kanisya shafina azkayra
3 bulan yang lalu
haii hari ini aku membaca buku berjudul " Adil " karya Farrah Dina buku ini menceritakan bersikap adil membuat orang menjadi senang dan adil tidak harus sama banyak.
Gendis Caesarly Gayatri
3 bulan yang lalu
Saya hari ini baca buku novel Santri Pilihan Bunda, penulisnya yaitu Salsyabila Falensia Agustia. Buku ini menceritakan tentang perjodohan Aliza dan Kinaan, santri pilihan ibunya.