Jabbara hamsyah

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., adalah seorang Guru Besar Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Apa yang bisa kita pelajari dari beliau? Pemanfaatan Teknologi: Beliau berhasil memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pelestarian bahasa, membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang positif.

Bobii saputra

3 bulan yang lalu

Yang membuat saya terinspirasi dari tokoh Endang Aminuddin Aziz, dia termasuk orang paling berpengaruh didunia kecerdasan buatan (AI) karena dia menyelamatkan lebih dari 700 bahasa Indonesia yang hanya segelintir memiliki aksara atau simbol yang dapat dicatat dan di lestarikan. Dia mengatasinya dengan bantuan Llarge Language Models (LLM), yaitu sebuah algoritma kecerdasan buatan yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia.

Rafardhan athalla

3 bulan yang lalu

hari ini aku membaca bukj pendidikan agama islam.. tentang harokat, al ikhlas.. walaupun puasa aku tetap semangat untuk melaksanakan ulangan..

Callysta Cofyana

3 bulan yang lalu

Kamu Tak Harus Sempurna, karya Anastasia Satriyo. Yang menceritakan tentang beberapa hal untuk berdamai dengan diri sendiri, banyak halaman yang berisi quotes penyemangat untuk remaja usia dini.

Nayyara Milan Annas

3 bulan yang lalu

Dari semua sumber yang ku lihat pak Endang Aminudin Aziz adalah tokoh AI inspiratif yang menggunakan teknologi untuk melestarikan bahasa daerah Indonesia!.

Bobii saputra

3 bulan yang lalu

Judul buku : Sebuah seni untuk bersikap bodoamat Penulis : Mark Manson Ringkasan : Novel yang berjudul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat bercerita tentang seseorang yang bernama Charles Bukowski yang mempunyai masa lalu yang kelam, suka mabuk-mabukan, berjudi, mempermainkan wanita, kasar, tukang utang dan seorang penyair. Dia bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal namun karya-karyanya selalu ditolak oleh hampir disetiap majalah, jurnal-jurnal, surat kabar dan penerbit lainnya. Semua penerbit tersebut tidak mau menerbitkan karyanya dengan alasan tulisannya yang kasar, menjijikkan dan tidak bermoral.

Ratu Nafisatul Choiriyah

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Azizi masuk dalam daftar TIME100 AI 2024, yaitu daftar 100 tokoh berpengaruh di bidang kecerdasan buatan (AI) yang dirilis oleh majalah TIME. Dr. Endang Aminudin Azizi adalah seorang ilmuwan asal Indonesia yang dikenal atas kontribusinya dalam penelitian AI, khususnya dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk bahasa-bahasa di Indonesia. Karyanya berfokus pada pengembangan teknologi AI yang dapat memahami dan memproses berbagai bahasa daerah di Indonesia, yang sering kali kurang terwakili dalam sistem AI global. Keberhasilan ini menjadikannya salah satu dari sedikit ilmuwan Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional dalam bidang AI. Masuknya namanya dalam daftar TIME100 AI menegaskan pentingnya upaya lokal dalam mengembangkan teknologi AI yang inklusif dan berdaya guna bagi masyarakat luas. Saya terinspirasi dengan sosok beliau. Mulai dari cara dia menaikkan nama baik Indonesia dengan cara ia menjadi salah satu pembuat sistem cerdas di seluruh dunia, ternyata di Indonesia masih ada orang yang begitu cerdas, mungkin hanya perlu di asa kembali agar seperti Endang Aminudin Azizi ini. Semoga dari saya membaca cerita ini membuat saya terinspirasi dalam semangat mencari suatu ilmu sampai nanti nya saya bisa membangun negri ini untuk maju lagi kedepannya. Dan semoga untuk anak-anak Indonesia yang mampu menjadi seperti beliau suatu hari nanti, mengembangkan Sumber Daya Manusia menjadi lebih baik di negri ini. Aamiin.

NAZHIFA MAHARIZA

3 bulan yang lalu

Buku Penyihir jahat dan angsa bertelur emas