Azqiara Noouren Iskandar

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz merupakan seorang laki-laki berusia 56 tahun, lahir pada 16 November 1967. Endang Aminudin Aziz menjadi orang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia. TIME mengatakan tugas Endang adalah tugas yang berat. Ia mengajak perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan BPPT dalam melestarikan apa yang ia yakini sebagai kekayaan Indonesia. “Kita belajar dari masa lalu dengan mengetahui bahasa daerah, dan karena fungsi bahasa daerah, kita harus menyediakannya untuk generasi berikutnya, dan teknologi adalah kuncinya,” ungkap Endang Aminudin Aziz. aku terinpirasi krn pendidikan, ketekunan, prestasi dan sifat optimis nya.

Al Ghozali Khairi

3 bulan yang lalu

membaca cerita rakyat jaka tarub , Cerita ini mengisahkan tentang cinta, kebijaksanaan, dan kesaktian.

Putri indah mawarni

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz merupakan seorang laki-laki yang berusia 58 tahun,lahir pada 16 November 1967. Beliau dar tahun 1986-1991,Endang Aminudin Aziz mendapat gelar Diploma 11,111,1V,hingga S1 jurusan pendidikan bahasa. jadi saya ingin menginspirasi kan. ingin menguasai semua bahasa dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.

Ashilah Putri Kirana

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah seorang laki laki yang berusia 56 tahun yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) .Hal yang membuatku terinspirasi dari Endang Aminudin Aziz adalah karena beliau telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia.

Joffan Poetra Pratama

3 bulan yang lalu

yang membuat saya terinspirasi aosaya ingin sekali seperti bapak endang Aminudin Aziz yg mengejar pendidikan setinggi-tingginya dan menjadi panutan bagi bangsa Indonesia karena telah menyelamatkan 700 bahasa di Indonesia dan begitu cerdas nya beliau bisa masuk jajaran 100 orang berpengaruh di dunia AI versi majalah TIME

Reisyah Hasmiranda

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz adalah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2020. Beliau memiliki latar belakang akademik yang kuat di bidang linguistik, dengan gelar S2 dan S3 dari Monash University, Australia. Pada tahun 2024, Majalah TIME memasukkan beliau dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Tugas ini sangat menantang karena banyak dari bahasa tersebut tidak memiliki sistem tulisan yang memadai dan kurang terdokumentasi dengan baik. Untuk mengatasi tantangan ini, Endang bekerja sama dengan universitas, aktivis bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk model bahasa besar. Inisiatif ini merupakan salah satu dari sedikit yang dipimpin oleh pemerintah di seluruh dunia. Selain itu, agensinya sedang mengembangkan alat AI untuk menilai vitalitas bahasa lokal di masyarakat. Meskipun hanya memiliki lebih dari 350 kamus yang belum lengkap, Endang tetap optimis dan mengajak perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dalam upaya pelestarian ini. Inspirasi yang dapat diambil dari dedikasi Endang adalah pentingnya memanfaatkan teknologi, seperti AI, untuk melestarikan warisan budaya yang berharga. Pendekatan inovatif ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya bagi generasi mendatang.

Rizky Firmansyah

3 bulan yang lalu

Bapak Prof.H.Endang Amirudin Aziz,M.A pH.D kepala badan pengembangan dan bahasa kementrian pendidikan. Saya terinspirasi karena beliau bisa menyelamatkan 700 bahasa di Indonesia karena beliau cerdas,saya ingin menjadi seperti beliau maka saya harus rajin membaca yang bermanfaat

Kanya Adeeva Rachmadani

3 bulan yang lalu

Saya terinspirasi dari Prof.H.Endang Amirudin Aziz,M.A Ph.D, karena ia hebat,briliand sampai bisa masuk ke daftar 100 orang yang berpengaruh,saya ingin seperti ia jadi, saya harus rajin belajar dan banyak membaca buku yang bermanfaat