Fitri Nur Ramadhan

3 bulan yang lalu

yang menarik dari sosoknya adalah dedikasinya untuk memajukan AI dan mengembangkan solusi teknologi yang dapat membawa dampak positif, tidak hanya di dunia akademis tetapi juga dalam industri.

Airis Ramadhani

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah kepala Badan Kemendikbud Ristek, Beliau terpilih sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh dalam AI versi majalah Time 2024.Bapak Endang telah menggunakan teknologi AI dalam mendokumentasikan danmelestarikan bahasa daerah yang terancam punah.saya terinspirasi karena beliau sangat teliti,juga sangat inovatif dalam menggunakan teknologi AI.dengan kerja keras dan ketekunan maka kita akan berhasil dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman modern.

Aqillah Az-Zahra Mujakar

3 bulan yang lalu

Bapak endang aminidin Aziz memberikan inspirasi yang cukup menarik bagi saya , jangan lupa membaca buku agar bisa menjadi orang yang berguna dan bermanfaat.

Naila Ramadhani

3 bulan yang lalu

Hilmy Milan penulisnya Nadia Ristivani

Triana Putri Aqila

3 bulan yang lalu

hello karangan tere Liye bercerita tentang seorang kuli perempuan yang berjuang agar karir nya naik, dan suatu hari dia di panggil untuk merenovasi rumah, pemilik rumah itu menceritakan kenangan dalam rumah itu dan di di situlah cerita sebenarnya di mulai

Gracia Junianti Nauli Gultom

3 bulan yang lalu

Hal yang membuat ku terinspirasi adalah kecerdasan Pak Endang Aminudin Aziz, aku ingin menjadi orang yang cerdas seperti Bapak Endang, sehingga bisa menjadi orang besar seperti beliau

Gendhis Ayu Anindhita

3 bulan yang lalu

Majalah TIME memasukkan nama E Aminudin Aziz sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Kecerdasan Buatan tahun 2024 atau The 100 Most Influential People In Artificial Intelligence 2024 (TIME100 AI 2024). Melalui warta yang dilansir pada 5 September 2024, TIME menuliskan bahwa Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek, itu berperan dalam upaya pelestarian atau revitalisasi lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 57 tahun lalu tersebut dinilai sebagai tokoh berpengaruh dalam menggawangi program Revitalisasi Bahasa Daerah yang diluncurkan sebagai bagian dari Merdeka Belajar Episode Ke-17 pada Februari 2022. “Berawal dari keprihatinan akan kualitas dan kuantitas bahasa daerah yang mengalami kemunduran, Mas Menteri memberikan arahan untuk melaksanakan program Revitalisasi Bahasa Daerah yang tidak hanya berfokus pada pelestarian bahasa daerah, tetapi juga pengembangan dan peningkatan relevansinya,” ujar Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz melalui keterangan tertulis, Senin (9/9/2024). Hal tersebut penting dilakukan karena bahasa daerah adalah aset yang tak ternilai bagi bangsa. Sangat disayangkan jika bahasa daerah mengalami kepunahan dan tidak ada “catatan” tentangnya yang tersisa bagi generasi penerus bangsa.