Bilqis Almira kanza

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz adalah seorang ahli di bidang AI asal Indonesia. Beliau merupakan seorang akademisi yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam kecerdasan buatan. Endang Aminudin Aziz banyak terlibat dalam penelitian dan pengembangan AI serta mengembangkan berbagai konsep dan aplikasi teknologi yang berkaitan dengan bidang tersebut. Sebagai seorang akademisi, ia juga mengajar di perguruan tinggi dan berperan dalam mendorong perkembangan AI di Indonesia. Selain itu, beliau aktif dalam berbagi pengetahuan mengenai AI melalui seminar dan publikasi ilmiah. Yang membuat terinspirasi dari sosok beliau adalah beliau aktif dalam berbagai pengetahuan AI. Dan inovasi beliau tentang AI

Salmaa Nur Aprilia

3 bulan yang lalu

saya membaca komik boboiboy musim 2 secara digital, tokoh kesukaan saya tentu boboiboy karena dia adalah anak dengan kekuatan untuk mengalahkan alien yang ingin menguasai alam semesta.

Almer Lais Abrisam

3 bulan yang lalu

Selamat siang Baca Jakarta. Salam Literasi. Tantangan hari ke-11 ini saya berkenalan dengan Bapak "Endang Aminudin Aziz" melalui artikel yang saya baca di Google. Bapak Endang Aminudin Aziz, lahir pada tanggal 16 November 1967. Beliau di kenal sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI pada tahun 2024 versi majalah TIME. Beliau menjadi orang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia. Bapak Endang mengatakan bahwa untuk mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal, di masyarakat tidak lah mudah. Pemerintah memiliki lebih dari 350 kamus untuk setiap bahasa yang unik dan banyak di antaranya masih belum lengkap. Meski begitu, Bapak Endang mengaku tak gentar untuk membuat LLM. Yang membuat saya terinspirasi dengan Bapak Endang Aminudin Aziz adalah semangat dan kegigihan Beliau yang dapat membawa Beliau masuk ke dalam 100 orang berpengaruh di Dunia AI dan berhasil menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak Mei 2020. Berawal dari hanya guru bahasa Inggris di SMP islam Al-Falah, Dago, Bandung, kini Beliau menjadi tokoh yang di pandang oleh orang sedunia karena hadir di majalah TIME.

MELODY NURSYAFA

3 bulan yang lalu

Halo kawan Literasi! Aku Melody Nursyafa ingin menuturkan dan perkenalkan seorang putra bangsa yang hebat. Hari ini aku membaca juga mengulik artikel dan profil seorang Prof. Endang Aminudin Aziz. Beliau adalah salah satu putra Indonesia sebagai 100 orang paling berpengaruh dalam Kecerdasan Buatan. Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 57 tahun lalu tersebut dinilai sebagai tokoh yang berperan dalam upaya pelestarian atau revitalisasi lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Prof. Endang Aminudin Aziz menginspirasi saya untuk semangat menggapai cita-cita sebagai generasi penerus bangsa. Melestarikan kearifan lokal dalam berpendidikan juga bertutur dengan bahasa nasional ataupun daerah. Di mulai dari rasa penasaran akan membuat seseorang terdorong untuk mencari tahu dan akhirnya menciptakan sebuah penelitian yang dapat dimanfaatkan bagi orang banyak dikemudian hari. Pak Endang ini mengajarkan suatu pesan tersirat pada kita untuk bekerja keras, disiplin, dan tak putus asa selagi masih bisa bernapas dan menjejakkan kaki di atas tanah air tercinta.

Luthfia zahra Talita

3 bulan yang lalu

yg membuat terinspirasi dr bapak endang Aminuddin Aziz adalah: kepandaian beliau yg telah menyelamatkan lebih dr 700 bahasa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan large language models (LLM)

Khanza Shakira

3 bulan yang lalu

Yang membuat aku terinspirasi dari Bapak Endang Aminudin Aziz yaitu cara beliau melestarikan bahasa dengan menghasilkan kamus hasil berkolaborasi dengan perusahaan teknologi serta mengembangkan alat AI untuk mendeteksi bahasa lokal. Dari itu semua aku dapat terinspirasi untuk terus mengembangkan, mempelajari, dan melestarikan bahasa lokal.

YudhisTira El Rafif

3 bulan yang lalu

tupai yang licik dan ular

Nurul Azizah

3 bulan yang lalu

Saya akan banyak membuat banyk buku inspirasi untuk anak” muda, untuk jangan takut akan masa depan yang belum kita lalui, saya akan pergi mengisi seminar” untuk menceritakan hal ini. Saya akan pergi ke luar negri untuk mencari pengalaman yang belum saya rasakan untuk menambah wawasan saya.