Ძᥕі ᥣᥱs𝗍ᥲrі

3 bulan yang lalu

Bahasa Indonesia terdiri dari banyaknya aksara atau simbol tulisan untuk direkam dan dilestarikan, namun sayangnya tak banyak dari mereka didokumentasikan secara memadai. Endang Aminudin Aziz dapat mengatasi masalah dokumentasi bahasa Indonesia tersebut. Endang mengatasinya dengan bantuan model bahasa besar (LLM). Hal ini tak hanya dilakukan olehnya seorang diri. Endang juga dibantu oleh berbagai universitas, pegiat bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data untuk LLM mereka. AI Prediksi kematian Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini juga mengatakan bahwa lembaganya sedang mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyarakat. Adapun proses pengembangan ini juga tidak lah mudah. Pemerintahan memiliki lebih dari 350 kamus untuk setiap bahasa yang unik dan banyak di antaranya masih belum lengkap. Meski begitu, Endang mengaku tak gentar untuk membuat LLM. Ia mengajak perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan BPPT dalam melestarikan apa yang ia yakini sebagai kekayaan Indonesia. “Kita belajar dari masa lalu dengan mengetahui bahasa daerah, dan karena fungsi bahasa daerah, kita harus menyediakannya untuk generasi berikutnya, dan teknologi adalah kuncinya,” ungkap Endang Aminudin Aziz. yang membuat saya terinspirasi adalah ketika bapak Endang Aminudin Aziz tau rintangan yang harus dilewatinya berat ia tetap melangkah maju tak gentar sedikitpun, karena ia yakin harus menyediakan alat kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyaralat. Ia pun yakin kepada generasi selanjutnya dan untuk itu teknologi adalah kuncinya.

Pranaja Linsaka Iskandar

3 bulan yang lalu

Toko favorit ku adalah Nabi Muhammad Saw

Syahira Nurul Hafidzah

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah kepala perpustakaan nasional republik Indonesia

Muhammad Yusuf

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Azis telah menyelamatkan 700 bahasa Indonesia Semangatnya dalam menyelamatkan bahasa dengan cara mencari tahu dokumen dalam aksara bahasa daerah Semangat yang tanpa kenal menyerah

AISYAH AQILA HAZIMAH

3 bulan yang lalu

Tokoh Timun Mas dari cerita Timun Mas dan Buto Ijo. Hal menarik nya : Si timun mas sangat berani, tangguh, dan cerdik dalam mengalahkan raksasa agar hidupnya selamat.

SYAFIRA RIZKY KAMALIA

3 bulan yang lalu

"Bastian" adalah cerita tentang pernikahan kontrak antara Bastian, seorang kapten angkatan laut kaya, dan Odette, putri duke yang jatuh miskin. Awalnya demi kepentingan masing-masing—Bastian ingin balas dendam, sementara Odette butuh uang—hubungan mereka perlahan berkembang menjadi sesuatu yang lebih rumit. Mereka menghadapi berbagai konflik yang menguji perasaan dan komitmen mereka.

ZASKIA DIAZ ITHU WAKE

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz adalah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2020. Pada tahun 2024, beliau diakui sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam bidang kecerdasan buatan (AI) versi majalah TIME. Pengakuan ini diberikan atas dedikasi Prof. Endang dalam melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Beliau bekerja sama dengan universitas, aktivis bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pengembangan model bahasa besar (LLM). Selain itu, Badan Bahasa di bawah kepemimpinannya tengah mengembangkan alat AI untuk menilai vitalitas bahasa-bahasa lokal. Semangat Prof. Endang dalam memanfaatkan teknologi AI untuk pelestarian bahasa daerah sangat menginspirasi. Beliau menunjukkan bahwa teknologi dapat berperan penting dalam menjaga kekayaan budaya dan linguistik, memastikan warisan ini dapat diakses oleh generasi mendatang.

Seftiany triasti

3 bulan yang lalu

Beliau dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan AI, yang memberikan dampak besar bagi masyarakat dan dunia teknologi. Inspirasi yang bisa kita ambil dari beliau adalah dedikasi, inovasi, dan semangatnya dalam mengembangkan teknologi AI untuk kemajuan bersama.

Salik Jendra Iskandar

3 bulan yang lalu

aku ingin menjadi anak yang Sholeh dan membanggakan