JAKLITERA sekarang ada versi mobile lho! Unduh Aplikasi

3.6

/5
1
0
2
1
3
1
4
2
5
1

Ulasan (5)

Semua
1
2
3
4
5

Lifia Andini Priscilia

2 bulan yang lalu

Saya jadi baca animal farm karna disebut mulu di buku ini hahaha. isi buku nya menarik! bisa belajar sejarah jakarta walaupun gak banyak. i love to highlight this "we're dealing with demage person" ngingetin kalau gak ada manusia sempurna, tinggal gimana kita mau tolerir atau engga hehe. daan saya jadi mau memulai midnight excursion berkat novel ini!! seru

Leila Rumeila

11 bulan yang lalu

Surprisingly, gue jadi salah 1 orang yg engga ****** dengan buku ini. Sad! Gue engga bisa bilang buku ini jelek or else, this book is simply not for me. Gue engga attached ke ceritanya, karakter2nya, apalagi gaya penulisannya, sama sekali. Semua hal itu terasa weird but not in a good way for me personally. Khususnya Emina sebagai karakter utamanya, sorry to say bagi gue dia ibarat tong kosong nyaring bunyinya. ****** babi, what the h*ll is that? Dan gaya penulisannya yg jujur aja buat gue susah banget mencernanya. Seringkali gue harus baca 2-3x untuk 1 kalimat, i was wondering ini guenya yg telmi atau gimana -_-

Agus Haryanto

1 tahun yang lalu

Novel ini membuka pikiran absurd saya jauh menyelam ke dasar. Sesuatu di dunia ini memang tidak melulu tentang keseriusan, tapi juga diperlukan sesuatu yang aneh. Tantangan dan penjelajahan Jakarta tempo dulu membuka pengetahuan saya kembali ke masa kolonial dan kisah cinta klasik yang mungkin dialami oleh kakek nenek saya pada masanya.

Nadia Nur Amalina Wijayanti

1 tahun yang lalu

Banyak jokes-jokes yang lucu dan diluar nalar (in a good way), cuma jujur ekspektasi aku kayaknya terlalu tinggi due to all the hype about this book :)

Anonim

1 tahun yang lalu

Great read