Bagus, so far ini buku TL yg paling intense di antara buku2nya yg lain yg udah gue baca. Sebagai anak ekonomi, gue merasa diingatkan kembali dengan segala topik2 yg berhubungan dengan ekonomi di sini, meskipun ada juga beberapa yg membuat gue mengernyitkan dahi karna kurang paham, lol. Untuk pelaku/pengkhianat di balik hal2 yg terjadi sebetulnya gue udah bisa menduga di sepertiga buku sih, quite predictable. Oknum X2 ini seolah2 kaya penjahat kacangan ya, ibarat penculik kelas teri alih2 pejabat tinggi yg "main" dengan cara elegan gitu. Gue merasa di beberapa atau banyak bagian malah ceritanya terlalu berlebihan, sehingga jauh dari kesan real. Misal, ketika Thomas dan temannya lompat dari pesawat yg akan mendarat karna menghindari kepungan polisi yg berjaga di bandara. Entahlah, bagi gue aksinya agak berlebihan. Untuk review di bawah engga yakin apakah ini spoiler atau engga. Yg jelas ini bukan bagian dari ending tapi part ini udah muncul di awal2, jadi gue rasa masih ok. Di sini juga engga diceritakan bagaimana bisa orangtua Thomas bisa tewas terbakar sedangkan Opa selamat padahal mereka ada di tempat dan situasi yg sama. Dan di part mereka percaya begitu aja dengan X2 untuk menyerahkan seluruh surat2 berharga juga aneh. Untuk pengusaha2 pintar seperti kakek dan bapaknya Thomas seharusnya tau hal tersebut janggal sekali.