Ulasan - Misteri Bilik Korek Api (2)
3.5
/5

Rangga Rizqi Ramadhan
4 minggu yang lalu
Sebenernya sih bagus, saya ****** gaya penceritaan dua tokoh utama dengan pemikiran serta gaya bahasa yang sangat kontras. Hanya saja... hm, yah, misteri yang super rahasia itu pada akhirnya diungkapkan secara gamblang alih-alih diungkapkan secara perlahan-lahan yang dapat membuat pembaca merasa 'suprised'—yang membuat saya kecewa. Selain itu, kenapa di cover beberapa karakter yang seharusnya berkulit gelap malah di-white-washing, ya? Rasis amat. Padahal rasnya Sunday & Emola itu salah satu key-point alur cerita ini.


Ety Subekti
2 bulan yang lalu
Tentang Sunday, mempunyai nama asli Busu yg artinya busuk lahir dari ibu Lina Watimena dan ayah Robert Allo di Ambon 13 April 1999. Tentang Emola, seorang anak indigo yg tidak disukai ayah nya yg pemabuk, yg melihat ada ular yg melilit tubuhnya sampai sang ular menjadi sangat besar karena ayah Emola sudah bersatu dengan judi dan minum-minum. Peristiwa dalam bilik korek api telah menyatukan mereka, dendam sang anak terluka dalam bilik korek api telah menyeruak keluar, anak perempuan yg disakiti telah meniupkan pesan pesan lewat anak anak panti, akhirnya jasad anak perempuan itupun ditemukan di dalam sumur tua yg dingin dalam koper yg telah diberi pemberat padahal sang anak masih bernyawa sebelum dimasukkan dalam koper, komentar ahli forensik.