Ulasan - Home sweet loan (8)
5.0
/5Anonim
11 bulan yang lalu
Metropop terbaik sepanjang masa!!! Banyak yang relatable, bisa dirasakan kaum kaum budak korporat yang pengen beli rumah. Sayangnya, antiklimaks ceritanya agak kurang. Rasanya kaya nonton sinetron azab yang tokoh ngeselinnya tiba-tiba taubat
Woro Hadiningtyas S
1 tahun yang lalu
98% sih relete bgt! sorry kl typo hahaha
Surya Ramadhana
1 tahun yang lalu
Buku yang menarik untuk dibaca, ringan namun berisi. Garis besar cerita tentang perjalanan mencari hunian di Jakarta
Anonim
1 tahun yang lalu
Jadi makin mikir hidup ini mau dibawa kemana :))
Anonim
1 tahun yang lalu
Bikin kebuka wawasan soal properti di Jakarta seperti apa kondisinya, sama apa aja yang perlu dikulik dari segala macam proses transaksi properti dari plus minusnya. Kerennn
CAHYO PRAYITNO
2 tahun yang lalu
Ini karya pertama Kak Almira Bastari yang aku baca, dan aku sukaaaaa bangeeet! Gaya penceritaannya ngalir banget, percakapannya hidup, gak ngebosenin dan page turner. Padahal kisahnya cukup sederhana, namun karena penulisannya yang asik, jadi gak ngebosenin dan bikin nagih. Penokohan karakternya semua terasa hidup. Terlebih buat pembaca yang juga bekerja sebagai staf umum di kantor, pasti relate banget dengan cerita ini. Walaupun semua karakter dalam cerita ini tergolong menengah ke atas. Bahkan tokoh yang paling susah pun seperti Kaluna, masih bisa merasakan tinggal di rumah 100m di lokasi strategis, bekerja di perusahaan bonafid, punya mobil pribadi dan punya sahabat yang jelas lebih baik finansialnya ketimbang dia. Jadi, ketika baca ini rasanya kurang mewakili sebagian penduduk Jakarta yang notabene masih menengah ke bawah. Namun kompleksitas permasalah dalam novel ini cukup merepresentasikan kepusingan warga Jakarta untuk memiliki tempat tinggal yang “LAYAK”, bukan tempat tinggal di luar Jakarta atau acapkali kita sebut di pelosok ujung berung. Kenyataannya memang seperti ini. Banyak perkerja kantoran yang kesulitan untuk memiliki rumah sendiri. Apalagi mereka yang bekerja serabutan, bahkan banyak yang tidak bekerja. Jangan harap punya mimpi seperti tokoh-tokoh di novel ini, bisa bayar kontrakan sepetak pun udah syukur, hehehe
Anonim
2 tahun yang lalu
Berkisah tentang 4 sahabat berstatus pegawai yang bermimpi memiliki rumah di jakarta. Konflik yang ada sangat dekat dengan kehidupan sehari- hari. Very recommended :)
Anonim
2 tahun yang lalu
Sejujurnya dari semua novel buatan Almira, buku kali ini yang paling saya suka.. Mengangkat topik konflik yang lagi booming dibicarakan masyarakat saat ini seperti: mencari rumah (ya iyalah judulnya aja gitu), finansial planing dalam hidup pegawai, sandwich generation, sampai urusan.... jodoh... (yaiyalah namanya juga metropop) Sungguh konflik-konflik yang sangat menusuk sanubari karena sesuai dengan realita.. haha... Disuguhkan dengan penuturan yang bikin gak berhenti membaca sampai halaman terakhir, dan tentu saja disertai dengan candaan satir ala Almira... Cocok banget buat bacaan novel buat kamu yang seneng sama cerita cinta-cintaan tapi gak mau terlalu chezeee.. :)