JAKLITERA sekarang ada versi mobile lho! Unduh Aplikasi

4.8

/5
1
0
2
0
3
0
4
2
5
6

Ulasan (8)

Semua
1
2
3
4
5

Raihanah Zhafirah Az-Zahrah

1 bulan yang lalu

Secara keseluruhan (alur, bahasa, cover, dll) 4/5 ya. banyak organisasi bilang kalau bacaan dalam buku ini berat, ya memang betul. tapi honestly in this book all genre is available here, beneran deh bagus banget, semua genre ada kaya sedih, bahagia, marah, sadis, dll. makanya saya merasa saat baca buku ini, mood saya bener bener dibuat naik turun gitu. intinya menurut saya worth it to read

Gita Putri Bahraini

1 bulan yang lalu

Karena di Ipusnas Laut Bercerita susah banget di dapatinnya, akhirnya gue melipir ke Perpustakaan Jakarta untuk pinjam buku ini. Gue seneng banget karena sekarang sistem peminjaman buku di perpustakan umum sudah sangat mudah, gue jadi bisa memenuhi reading-list gue. Sebenarnya gue cukup sering liat buku ini di social media, buku ini ramai banget dibaca,2 tahun lalu gue belum ada ketertarikan untuk baca buku ini, padahal setiap ke Gramedia buku ini selalu ada dalam jajaran buku Best Seller. 1965-1998 Indonesia menjadi negara yang menindas rakyatnya sendiri, siapa yang kritis akan pemerintahan akan dibungkam dengan penculikan, penyiksaan, bahkan peniadaan. Masyarakat dipaksa untuk menjadi apatis dan tunduk pada penguasa yang haus akan kekuasaan dan harta, keadilan hanya untuk mereka yang bisa membelinya, Laut bercerita tidak hanya mengangkat kasus 98, Laut Bercerita membawa gue untuk mencari tahu ketidakadilan dan kekejaman apa saja yang dilakukan pemerintah pada masa Orde Baru. Biru Laut Wibisana dan juga teman-temannya di Winatra dan Wirasena tidak luput dari serangkaian ke kejaman itu, segala bentuk penyiksaan tidak mengecilkan niat mereka untuk memperjuangkan Indonesia yang Demokratis, memperjuangkan negara dari pemerintahan yang rakus dan korup, yang sangat tidak menghargai kemanusiaan. Rasanya gue gak mau percaya kalau hal-hal ini sebenarnya memang terjadi di dunia nyata, tapi itu semua benar terjadi, mulai dari kasus kedung Ombo, Blangguan, 13 Aktivis yang hilang, Aktivis yang di culik lalu akhirnya muncul ke publik, dan aksi kamisan, itu semua benar terjadi di dunia nyata. Seluruh keluarga, kawan dan juga kekasih yang ditinggalkan menjadi korban, mereka mencari setitik jejak dari 13 Aktivis yang hilang, meminta kejelasan dan keadilan pada siapapun yang duduk di bangku nomor satu kekuasaan negara ini. Kepada mereka yang dihilangkan dan tetap hidup selamanya.

Novia

1 bulan yang lalu

9/10 aku buka yang ****** sejarah rapinini bagus, pembawaannya berhasil bikin sedih

Vionita Oktaviani

3 bulan yang lalu

Susunan kata yang dilahirkan oleh leila sangat ajaib karna bisa membuat saya benar2 merasa masuk kedalam dunia Laut!

Kharisma Fitrianinda

3 bulan yang lalu

Seru sekali, pertama kali baca buku yang menurutku rada berat, overall masih bisa dimengerti kok, mungkin sambil belajar sejarah sedikit sedikit

Anonim

8 bulan yang lalu

Menurutku bukunya slow burn di awal tapi lama-lama seru dan aku merasa ikutan masuk ke dalam ceritanya. dari segi alur ini alurnya maju mundur. aku ****** banget bukunya karena ngebuat emosi rollercoaster, kadang senyum-senyum, kadang marah, kadang nangis juga. aku baca buku ini niatnya untuk hiburan tapi malah dapet banyak ilmu karena buku ini mention beberapa kejadian sejarah di Indonesia, jadi baca sambil belajar!

Anonim

8 bulan yang lalu

Welcome to the club

Anonim

1 tahun yang lalu

Bercerita tentang korban aktivis thn 1998, konflik novel agak berat.. tapi masih ada bumbu2 komedi overall worth to read