Sedikit heran dengan novel ini karena di bagian prolog disusun seperti sinopsis. Walau engga semua, tapi hampir keseluruhan cerita dalam novel ini sudah dijelaskan dalam bagian prolog. Dari bagian prolog, membuatku berpikir untuk melanjutkan novel ini menjadi perbandingan 50:50. Tapi setelah aku membaca hingga bagian keempat dalam novel ini, semakin membuatku bingung karena jarang adanya dialog tag yang menjelaskan itu dialog siapa. Dan tidak terdapat penjelasan mengenai dialog yang kalimatnya terputus atau terjeda. Bahkan untuk 1 kalimat dialog yang terpotong/terputus, membutuhkan setidaknya 2-4 paragraf yang seharusnya hal itu bisa dijadikan 1 paragraf dengan menyisipkan narasi pendek beserta dialog tag guna memudahkan pembaca untuk memahami konteks dari dialog tersebut. Terbesit untuk menyudahi bacaan ini, namun ingin tahu juga apakah dari segi plot, novel ini menarik(?). Tapi, balik lagi ke bagian prolog, hampir dari keseluruhan plot di novel ini telah dipaparkan.