Ulasan - Bintang utara (1)
5.0
/5CAHYO PRAYITNO
1 tahun yang lalu
Ketika membaca buku dengan banyak nama karakter Korea, biasanya saya agak kesulitan menghapalnya, seperti novel-novelnya Jeong You-Jeong. Syukurnya, di novel ini saya tidak kesulitan untuk menghapalnya, karena penulis lihai untuk fokus penceritaan di karakter-karakter utama. Di samping karena terjemahannya juga yang sangat mengalir (hatur nuhun Mbak Uci). Membaca buku ini, vibes nya mirip-mirip ketika saya membaca novel Da Vinci Code. Tensinya makin lama makin naik. Setiap akhir bab, selalu dibuat penasaran untuk membuka bab berikutnya. Gaya penceritaannya menggunakan sudut pandang orang ketiga. Ada 3 alur inti yang diceritakan. Yang pertama, Jee-Min yang kehilangan saudara kembarnya. Kedua, Ibu Moon yang berjuang dari sisi rakyat jelata. Ketiga, Seorang Jenderal yang mempunyai pangkat tinggi tetapi terjun bebas karena dianggap keturunan pengkhianat. Ketiga alur ini diceritakan selang-seling terpisah. Lama-kelamaan cerita mereka terpilin menjadi satu. Secara keseluruhan, ceritanya sangat menarik. Ditambah lagi, pada bagian belakang buku, penulis menjabarkan fakta-fakta yang mendasari penulisan cerita ini. Miris memang, tapi membuat penasaran para pembaca awam seperti saya. Rate : 4,5 dari 5 bintang (awalnya mau kasih 5 bintang, namun karena endingnya berasa kurang, jadi dikurangi 0,5)