JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Ulasan - Pulau batu di samudra buatan (2)

5.0

/5
1
0
2
0
3
0
4
0
5
2

Indri Parwati

1 bulan yang lalu

****** sekali

Gita Putri Bahraini

8 bulan yang lalu

Buku terbaru karya Ziggy yang gue tunggu - tunggu! Kayaknya ziggy itu emang cukup hobby ya membuat judul buku yang bikin kita (sebagai orang yang melihatnya) bertanya-tanya, maksudnya “Pulau Batu Di Samudra Buatan” itu apa ya ? Sempet baca di halaman terakhir buku Semua Ikan Di Langit, kalau Ziggy itu sebenarnya mau menulis buku anak-anak, tapi karena kurang pasarnya di Indonesia, jadilah Ziggy menulis novel dengan karakter utama anak -anak. Kali ini kita berpetualan sama si kembar lima Sai. Buku terbaru Ziggy ini bergenre misteri, Cerita ini di jelaskan melalui sudut pandang Bapak Pemilik Hotel yang baik hati, diawal bab-nya kita dibawa untuk berkenalan dengan orang-orang yang berperan penting dalam proses bertahan hidup di hotel yang terendam banjir hingga lantai ketujuh, mulai dari Bpk Manajer Hotel yang baik hati, Para Perenang, Para Pemikir, Pemasak, Pemintal. dan yang paling gue sukai Kembar Lima Sai yang sangat unik dan aneh seperti hantu (kecuali Metro). Kembar Lima Sai berusia 6 tahun yaitu, Skala yang serba bisa, Dana yang normal, Kali yang sunyi, Metro yang berisik, dan Suji yang ****** mengutip film. Sang ibu, Ibu Sai merupakan seorang penjahit telaten yang sedang menjahitkan gaun pengantin untuk salah satu pelanggannya di gedung hotel, ketika banjir tiba-tiba terjadi dan mereka semua terjebak dalam banjir dan terror pembunuhan dalam hotel setinggi 24 lantai. Setelah membaca 2 buku Ziggy ( Semua ikan di langit dan Di tanah lada), lalu akhirnya membaca buku terbarunya ini gue semakin mengagumi cara penulisan Ziggy, caranya menciptakan alur dan setiap karakternya yang ada di bukunya selalu menyenangkan, konsisten, dan juga unik. Gue rasa kalau kalian lagi bosen membaca dan butuh sesuatu yang “fresh” biar semangat baca kalian naik lagi gue sangat sangat sangat ingin merekomendasikan Buku ini.