Ulasan - For one more day (1)
5.0
/5Gita Putri Bahraini
7 bulan yang lalu
Sebenernya waktu itu mau baca “Tuesday With Morrie”, tapi karena belum bisa dipinjam di Perpustakaan Jakarta, akhirnya gue pinjam buku yang ini dulu. Ini pertama kalinya gue baca karyanya Mitch Albom, dan gue ****** banget sama gaya penceritaannya dia, gaya penulisan Albom gak kaku dan sangat luwes, membuat gue sebagai pembaca jadi terlena. Gue pun gak heran kenapa buku ini bisa jadi #1 New York Times Bestseller, buku ini layak untuk dibaca sekali seumur hidup! Buku ini menceritakan mengenai ****** Benetto yang kehilangan hidupnya sejak ibunya meninggal dunia, walaupun selama hidupnya ****** bukanlah anak lelaki yang perhatian terhadap sang Ibu, namun fakta bahwa ibunya meninggal dan ****** tidak berada disampingnya ketika hal itu terjadi membuat ****** sangat terpukul. Suatu hari, saat terbangun ****** tiba tiba bertemu lagi dengan sang Ibu, dan memiliki kesempatan 1 hari untuk bersamanya, kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang tak sempat ia sampaikan kepada sang Ibu; tentang Ayahnya yang meninggalkan keluarga, tentang baseball, tentang mengapa ****** tidak berada disamping sang ibu ketika ia meninggal dunia, tentang Catherine & Maria dan tentang kerinduaanya. Novel ini cukup mengingatkan gue sama novel “Please Look After Moms - Shin Kyung Sook”, sama-sama menceritakan perjuangan seorang ibu sebagai orang tua tunggal dan penyesalan dari anaknya yang tidak menghargai perjuangan itu. Tentunya novel - novel yang membahas mengenai sosok ibu selalu berhasil membuat gue merasa emosional. Melalui buku ini, sepertinya Mitch Albom ingin meyakinkan para pembaca bahwa kasih sayang ibu selamanya, dan mau sebesar apapun anak ia akan tetap menjadi anak untuk ibunya.