Kesehatan Bung Karno di tangan Aidit dan Subandrio : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (27)

Pagi datang

M Poppy Huta Galung (Pengarang)

Istilah "Dewan Jenderal" cuma untuk menipu rakyat : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (26)

Disertasi hikayat Sri Rama ny. Achadiati dapat doktor

Pertemuan kebahasaan. Kehumasan

Dailami (Pengarang)

Presiden Soekarno sengaja tutup-tutupi petualangan PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (25)

Awan hitam atas Vietnam

M Poppy Huta Galung (Pengarang)

Pengangkatan Kol. Bambang Utoyo tidak didukung Angkatan Darat : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (23)

Soeharto datangi Soekarno di Bogor : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (22)

Presiden Soekarno tiba di markas gerakan 30 September Halim PK : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (20)

Gerwani menari tanpa busana menyambut kematian para Jenderal : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (19)

Kasidah sunyi

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Bantai delapan Jenderal untuk kuasai Ibukota : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (14)

Aam Amilia wanita penulis yang suka menyamar

Wilson Nadeak (Pengarang)

Anggota lengkap dewan revolusi terdiri dari 45 orang : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (12)

Bung Karno bersikeras tak mau bubarkan PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (9)

Pembantaian para Jenderal diketahui Bung Karno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (8)

Bung Karno banyak berpihak menguntungkan komunisme : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (7)

Pidato Soekarno dimanfaatkan PKI jadi alat revolusi : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (6)

Politik PKI didasarkan pada analisis Marxis : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (4)

Dibawah kepak sajap jang maha sakti

M Poppy Huta Galung (Pengarang)

Secara politis PKI dilindungi Presiden Soekarno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (3)

Bung Karno sebut ajaran Marx yang halalkan segala cara : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (3)

Modernisasi selalu tinggalkan sikap mandeg : Kebudajaan modern dari perspektif nya

Fuad Hasan DR PHY (Pengarang)

Bung Karno dengan istilah 'Nasakom' dan 'Nasamarx' : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (2)

Bung Karno sering kali nyatakan dirinya Marxis : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai"

Beyond diplomacy! Surat-surat Soedjatmoko kepada Soeharto

Bondan Winarno, 1950- (Pengarang)

Rakyat Solo dihasut Aidit untuk melawan Tentara Pusat : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (29)

Tjerita dari Djakarta

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Pantun dan Fungsinja

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Pengarang Abdul Muis dan karja - karjanja

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)