Surat Pamusuk Eneste untuk I. Wayan Resen (23 September 1982)

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Larangan Gus Dur muncul di TV dipertanyakan sejumlah pakar

Lembaga pendidikan dan masyarakat (1) : Menggugat untuk antisipasi ke depan

Hati yang luka bagian 1--5

Kadjat Adrai (Pengarang)

Forum demokrasi. menembus kultur kebisuan

Libertus S. Pane (Pengarang)

Kassospol ABRI puji Gus Dur-Amien Rais

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Mengemas dan menjual puisi

Bambang Sadono S.Y (Pengarang)

Soal forum demokrasi. mendagri akan tanya Gus Dur

Dari Kiai ke Yayasan

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Komentar para tokoh

Keluar dari mitos (tipologi) tradisionalisme

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Hati yang luka bagian 6--10

Kadjat Adrai (Pengarang)

Semua Boleh Calonkan diri Pimpin PKB

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Muh, Sang Penggugat Puisi

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Dermaga kota tua : Antologi puisi tentang Jakarta Utara

Endang Supriadi (Pengarang)

Perawan kasmaran (284)

Widi Widayat (Pengarang)

Perawan kasmaran (281-282)

Widi Widayat (Pengarang)

Gus Dur. Pertumbuhan nilai demokrasi terhambat. Isu calon presiden cuma main-main

Perawan kasmaran (279)

Widi Widayat (Pengarang)

Penyair Darmanto Yt: jangan tergantung pada superstar itu...

Sri Warso Wahono (Pengarang)

Perawan kasmaran (271-272)

Widi Widayat (Pengarang)

Gus Dur dicurigai

Perawan kasmaran (264-266)

Widi Widayat (Pengarang)

Warga Kedungombo ngadu ke perwakilan bank dunia

Tentang forum demokrasi. Gus Dur jelaskan pada Moerdiono

Darmanto Yatman (taplak meja dan nasib seniman)

Dilema Gus Dur

Denny J.A (Pengarang)

Surat-surat Pamusuk Eneste untuk Panuti Sudjiman tahun 1982

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Yang ingin dikerjar tidak sampai

Tuti Gintini (Pengarang)

Abdurrahman Wahid. Perlu kajian filsaat dalam kitab kuning

Gus Dur, Kita harus hati-hati menerima, global paradox

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

"Kalau kangen diganti rindu..."

Husnun N Djuraid (Pengarang)