Catatan 21 penyair Yogyakarta, Membaliknya sejarah negasi sastra

Afrizal Malna (Pengarang)

Sebuah rumah yang bebahaya

Afrizal Malna (Pengarang)

Teater alternatif, Sebuah indonesia yang sakit

Afrizal Malna (Pengarang)

Waktu di dalam teks

Afrizal Malna (Pengarang)

Tari, Menyapa tetangga dalam tubuh kita

Afrizal Malna (Pengarang)

Imajinasi dan jembatan untuk sebuah celana panjang

Afrizal Malna (Pengarang)

Saya memasukan kaki saya ke dalam dapur yang dingin : sastra kepulauan 2000

Afrizal Malna (Pengarang)

Kekuasaan bahasa dan kerusuhan di praya

Afrizal Malna (Pengarang)

Makasar, Sebuah Out Door sejarah ( dan moratorium seni In Door )

Afrizal Malna (Pengarang)

Rendra, Biografi puisi dari relasi besar

Afrizal Malna (Pengarang)

Permen karet, Otonomi dan membaliknya arah kerja budaya

Afrizal Malna (Pengarang)

Politik pemaknaan, Negara dalam kardus

Afrizal Malna (Pengarang)

Centhini-Tuan dan nona kosong : politik membaca dua karya

Afrizal Malna (Pengarang)

Gelombang pos realisme dalam seni rupa

Afrizal Malna (Pengarang)

Mengikuti jalan tubuh dalam akting

Afrizal Malna (Pengarang)

Puisi yang melawan kepenyairan

Afrizal Malna (Pengarang)

Martin Jamkowski, Ironi berlin timur dari hutan kaki

Afrizal Malna (Pengarang)

Peristiwa yang terjadi itu bukan saya : dari festival teater kampus

Afrizal Malna (Pengarang)

Figurasi-figurasi tak bermakna : Afrizal Malna yang berdiam dalam mikrofon

Afrizal Malna (Pengarang)

Puisi dari kematian dan sejarah keabadian

Afrizal Malna (Pengarang)

Kuburan seni rupa di gampingan

Afrizal Malna (Pengarang)

Penyair dan media massa

Afrizal Malna (Pengarang)

Kritik seni, Pergaulan wancana seni dalam ember bocor

Afrizal Malna (Pengarang)

Diplomasi bintang dalam mulut : dichtersayond poetry Internasional

Afrizal Malna (Pengarang)

Penyair, Perumpuan dalam diski lelaki

Afrizal Malna (Pengarang)

Jalan teater dari cerita ke berita ; sambungan selasa yang lalu

Afrizal Malna (Pengarang)

Antara modernitas & post modernitas seni ( IV- habis ) : penanda-penanda rantau

Afrizal Malna (Pengarang)

Puisi: -- penyair Rendra

Bangsa yang pulang

Afrizal Malna (Pengarang)

Pentas teater abdi, Suami istri yang boleh dilihat

Afrizal Malna (Pengarang)

Kota yang tenggelam dalam seribu karangan bunga

Afrizal Malna (Pengarang)

Puisi sepanjang dasawarsa 80-an, Di antara penggemparan dan peredaman

Afrizal Malna (Pengarang)