Althaf Rais Akbar
5 bulan yang lalu
Buku yang saat ini sedang saya membaca adalah dongeng yang berjudul Pelajaran Bagi Si Serakah. Dongeng ini bercerita tentang Dokoh, seekor kera berteman dengan seekor kura-kura, Penyun namanya. Diseberang sungai, Dokoh melihat buah mangga, dia mengajak Penyun menyeberangi sungai untuk mendapatkan buah mangga. Dokoh naik ke punggung penyun, dan merekapun sampai di tujuan, di pohon mangga seberang sungai. Dokoh lantas naik ke pohon mangga untuk menyantap sendiri buah mangga, sedangkan Penyun dibiarkan menunggu di bawah pohon. Penyun merasa dibodohi, karena dia tidak mendapatkan bagian sedikitpun, saat meminta bagiannya, Dokoh pura-pura tidak mendengar dan naik ke dahan pohon lebih tinggi lagi. Penyun punya cara jitu untuk membalas keserakahan Dokoh, dia berteriak dan lari ke sungai, “Pemilik kebun datang, lari..!!”, Penyun berenang di tengah sungai, dan Dokoh pun berlari mengejar. Ditengah sungai, Penyun membalikkan badan, dan hampir tenggelam, pura-pura kehabisan tenaga, dan Dokohpun tenggelam karena Penyun sudah tidak kuat lagi menahan beban. Dengan susah payah Dokoh berenang ke pinggir sungai, dia pun muntah, mengeluarkan semua buah mangga yang mengisi perutnya.
Penyun pun menyindir, isi perutnya keluar semua, karena perut Dokoh terlalu penuh, dan tidak mau berbagi buah mangga.
ILHAM GUSINTO
5 bulan yang lalu
Buku tanya jawab seru merawat bumi (Camilla de la bedoyere).
Senang banget buku ini bagus untuk dibacakan ke anak anak, dengan gambar dan pembahasan yang sederhana mudah dimengerti anak.
KAYLA PUTRI RASENDRA
5 bulan yang lalu
Hi, sobat Baca...
Di awal November ini saya membaca buku berjudul Berani Bahagia.
Buku super populer ini akan membuat kita belajar menciptakan kisah happy ending kita sendiri, berawal dari satu pilihan sederhana yang ternyata mampu menguak takdir seseorang menjadi luar biasa.
Berani bahagia, membuat kita memiliki pandangan yang lebih luas akan arti bahagia yang sesungguhnya. Buku yang dipaparkan oleh Alfred Adler, seorang tokoh besar psikolog di abad kesembilan ini memuat percakapan antara seorang filsus dan seorang pemuda.
Setelah percakapan pertama mereka berjalan tiga tahun lamanya, si pemuda ini merasa bahwa gagasan Adler hanyalah teori. Hingga akhirnya sang filsuf dan pemuda memperdalam pemahaman Adler dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
CAMILLA ARVELLA ROSITA
5 bulan yang lalu
Aku hari ini membaca tentang spesies-spesies burung yang belum aku ketahui, dibuku itu juga menyampaikan informasi kelebihan burung, dan informasi lainnya. Aku sangat senang membaca buku yang ada ilmunya seperti yang aku ceritakan tadi
Haura Nazhifa
5 bulan yang lalu
Buku yang saat ini sedang saya membaca adalah dongeng yang berjudul Pelajaran Bagi Si Serakah. Dongeng ini bercerita tentang Dokoh, seekor kera berteman dengan seekor kura-kura, Penyun namanya. Diseberang sungai, Dokoh melihat buah mangga, dia mengajak Penyun menyeberangi sungai untuk mendapatkan buah mangga. Dokoh naik ke punggung penyun, dan merekapun sampai di tujuan, di pohon mangga seberang sungai. Dokoh lantas naik ke pohon mangga untuk menyantap sendiri buah mangga, sedangkan Penyun dibiarkan menunggu di bawah pohon. Penyun merasa dibodohi, karena dia tidak mendapatkan bagian sedikitpun, saat meminta bagiannya, Dokoh pura-pura tidak mendengar dan naik ke dahan pohon lebih tinggi lagi. Penyun punya cara jitu untuk membalas keserakahan Dokoh, dia berteriak dan lari ke sungai, “Pemilik kebun datang, lari..!!”, Penyun berenang di tengah sungai, dan Dokoh pun berlari mengejar. Ditengah sungai, Penyun membalikkan badan, dan hampir tenggelam, pura-pura kehabisan tenaga, dan Dokohpun tenggelam karena Penyun sudah tidak kuat lagi menahan beban. Dengan susah payah Dokoh berenang ke pinggir sungai, dia pun muntah, mengeluarkan semua buah mangga yang mengisi perutnya.
Penyun pun menyindir, isi perutnya keluar semua, karena perut Dokoh terlalu penuh, dan tidak mau berbagi buah mangga.
Clara zaskia deravina
5 bulan yang lalu
Buku yang saat ini sedang saya membaca adalah dongeng yang berjudul Pelajaran Bagi Si Serakah. Dongeng ini bercerita tentang Dokoh, seekor kera berteman dengan seekor kura-kura, Penyun namanya. Diseberang sungai, Dokoh melihat buah mangga, dia mengajak Penyun menyeberangi sungai untuk mendapatkan buah mangga. Dokoh naik ke punggung penyun, dan merekapun sampai di tujuan, di pohon mangga seberang sungai. Dokoh lantas naik ke pohon mangga untuk menyantap sendiri buah mangga, sedangkan Penyun dibiarkan menunggu di bawah pohon. Penyun merasa dibodohi, karena dia tidak mendapatkan bagian sedikitpun, saat meminta bagiannya, Dokoh pura-pura tidak mendengar dan naik ke dahan pohon lebih tinggi lagi. Penyun punya cara jitu untuk membalas keserakahan Dokoh, dia berteriak dan lari ke sungai, “Pemilik kebun datang, lari..!!”, Penyun berenang di tengah sungai, dan Dokoh pun berlari mengejar. Ditengah sungai, Penyun membalikkan badan, dan hampir tenggelam, pura-pura kehabisan tenaga, dan Dokohpun tenggelam karena Penyun sudah tidak kuat lagi menahan beban. Dengan susah payah Dokoh berenang ke pinggir sungai, dia pun muntah, mengeluarkan semua buah mangga yang mengisi perutnya.
Penyun pun menyindir, isi perutnya keluar semua, karena perut Dokoh terlalu penuh, dan tidak mau berbagi buah mangga.
FARHAN KHALID AVICENNA
5 bulan yang lalu
Hari ini aku membaca buku berjudul " Aku jin kecil "
Kinana farzana taqqiya
5 bulan yang lalu
Buku yang saat ini sedang saya membaca adalah dongeng yang berjudul Pelajaran Bagi Si Serakah. Dongeng ini bercerita tentang Dokoh, seekor kera berteman dengan seekor kura-kura, Penyun namanya. Diseberang sungai, Dokoh melihat buah mangga, dia mengajak Penyun menyeberangi sungai untuk mendapatkan buah mangga. Dokoh naik ke punggung penyun, dan merekapun sampai di tujuan, di pohon mangga seberang sungai. Dokoh lantas naik ke pohon mangga untuk menyantap sendiri buah mangga, sedangkan Penyun dibiarkan menunggu di bawah pohon. Penyun merasa dibodohi, karena dia tidak mendapatkan bagian sedikitpun, saat meminta bagiannya, Dokoh pura-pura tidak mendengar dan naik ke dahan pohon lebih tinggi lagi. Penyun punya cara jitu untuk membalas keserakahan Dokoh, dia berteriak dan lari ke sungai, “Pemilik kebun datang, lari..!!”, Penyun berenang di tengah sungai, dan Dokoh pun berlari mengejar. Ditengah sungai, Penyun membalikkan badan, dan hampir tenggelam, pura-pura kehabisan tenaga, dan Dokohpun tenggelam karena Penyun sudah tidak kuat lagi menahan beban. Dengan susah payah Dokoh berenang ke pinggir sungai, dia pun muntah, mengeluarkan semua buah mangga yang mengisi perutnya.
Penyun pun menyindir, isi perutnya keluar semua, karena perut Dokoh terlalu penuh, dan tidak mau berbagi buah mangga.
Austin.nicholas
5 bulan yang lalu
Buku yang saat ini sedang saya membaca adalah dongeng yang berjudul Pelajaran Bagi Si Serakah. Dongeng ini bercerita tentang Dokoh, seekor kera berteman dengan seekor kura-kura, Penyun namanya. Diseberang sungai, Dokoh melihat buah mangga, dia mengajak Penyun menyeberangi sungai untuk mendapatkan buah mangga. Dokoh naik ke punggung penyun, dan merekapun sampai di tujuan, di pohon mangga seberang sungai. Dokoh lantas naik ke pohon mangga untuk menyantap sendiri buah mangga, sedangkan Penyun dibiarkan menunggu di bawah pohon. Penyun merasa dibodohi, karena dia tidak mendapatkan bagian sedikitpun, saat meminta bagiannya, Dokoh pura-pura tidak mendengar dan naik ke dahan pohon lebih tinggi lagi. Penyun punya cara jitu untuk membalas keserakahan Dokoh, dia berteriak dan lari ke sungai, “Pemilik kebun datang, lari..!!”, Penyun berenang di tengah sungai, dan Dokoh pun berlari mengejar. Ditengah sungai, Penyun membalikkan badan, dan hampir tenggelam, pura-pura kehabisan tenaga, dan Dokohpun tenggelam karena Penyun sudah tidak kuat lagi menahan beban. Dengan susah payah Dokoh berenang ke pinggir sungai, dia pun muntah, mengeluarkan semua buah mangga yang mengisi perutnya.
Penyun pun menyindir, isi perutnya keluar semua, karena perut Dokoh terlalu penuh, dan tidak mau berbagi buah mangga.