Kasdi W.A

Obsesi Faisal Ismail : Bayangan ke- Tuhanan dalam manusia rongsok

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Pembangunan, hak-hak budaya dan keterasingan : Keterasingan disebabkan oleh kesombongan kultural

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Menatap hari yang kelabunya Ridwan Siregar : Disana ada teka-teki yang disodorkan

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Idealitas integrasi sastra, Agama dan politiknya Abdurrahman Wahid

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

"Puisi patungan" Masa depan puisi Indonesia

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Catatan kecil untuk dewan kesenian Jakarta : Seni tidak hanya ditentukan segelintir manusia

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Wanitaku, lepaskan aku dari gamitan kelangkangmu

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Yang muda dan yang tua dalam sastera Indonesia : Bukan lembaga berdiri sendiri

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Sastra punya dunia realis tersendiri : Sebuah catatan buat Andi Hasan

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Tamparlah mukaku, Acep Zamzam Noor : Tuhan, borok, ke gelisahan dan rindu

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Tema sosial, salah satu kiblat sastra kita

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Apresiasi sastra tetap berjalan

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Naskah drama Graffito-Akhudiat : Suatu pandangan terhadap toleransi beragama

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Temu penyair 10 kota tontonan dan kebisuan

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Ting-tong enam bocah IAIN Sunan Kalijaga : Kesedihan yang terjumpa itu tersebab tanganku

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Posisi puisi dalam masyarakat

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Horison suatu lambang primordial : Mutu karya sastra seseorang tidak ditentukan oleh media

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Bahasa sastra tidak harus bahasa baku

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Sekitar pengajaran sastra di sekolah

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Rendra menjadi prakarsa puisi dikasetkan : Prospek perpuisian Indonesia mendatang

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Dari Arthur John Horoni untuk anda semua

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Esei termasuk karya seni sastra

Kasdi W.A (Pengarang)

Kasdi W.A

Puisi membuka mata hati : Wajah kedua dari penciptanya

Kasdi W.A (Pengarang)

Kritik Puisi

Menikmati puisi-puisi Leon Agusta, tidak perlu takut diperlukan keterbukaan

Kasdi W.A. (Pengarang)